Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2020

None: Saya Ingin Berubah, dari ASN ke Pemimpin

Penegasan tersebut disampaikan lagi None, menjawab isu yang berkembang jika dirinya hanya akan maju sebagai calon wakil

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
abd azis/tribun-timur.com
Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi Irman Yasin Limpo (None) memastikan maju sebagai calon wali kota Makassar, bukan sebagai calon wakil wali kota. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi, Irman Yasin Limpo (None), memastikan maju sebagai calon wali kota Makassar, bukan sebagai calon wakil wali kota.

Penegasan tersebut disampaikan lagi None, menjawab isu yang berkembang jika dirinya hanya akan maju sebagai calon wakil wali kota pada Pilwali Makassar 2020.

“Saya setiap kali mendaftar di partai tidak pernah mencalonkan diri sebagai wakil. Tolong ini dicatat bahwa saya maju sebagai 01, bukan 02. Itu pertama,” tegas mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulsel ini di Tanamera Coffee, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (22/1/2020).

Kedua, kata mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel ini, ia juga sudah sangat siap menanggalkan seluruh aktifitasnya sebagai aparatur sipil negara (ASN), walaupun masih sepuluh tahun masa dinasnya sebagai ASN.

“Ini konsekuensi. Ini keinginan saya untuk berubah dari pekerja menjadi pemimpin. Selama inikan sebagai ASN saya hanya sebagai pekerja, gagasan orang yang saya laksanakan. Saya mau gagasan saya dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat itu saya lakukan sendiri,” jelas None.

None menambahkan, poin ketiga adalah maju sebagai calon wali kota Makassar melalui jalur partai politik, bukan jalur independen atau perseorangan. Alasannya, pesta demokrasi adalah proses politik, maka partai politiklah yang punya domain di dalamnya.

“Ini proses politik berarti domain partai politik. Sepanjang partai membuka pendaftaran, maka saya akan mendaftar di sana. Sama sekali saya tidak tertarik dengan jalur perseorangan. Saya tetap percaya kepada partai,” katanya.

Meski bukan kader partai politik, None belum berfikir calon wakil dari partai politik. Ia mengaku akan melihat keinginan masyarakat.

“Kita lihat dulu, kalau masyarakat maunya berbasis politik, maka kita ambil dari kader tapi kalau tidak, maka kita ambil figur eksternal,” ujarnya.

Terkait jumlah pasangan calon di Pilwali Makassar, None berharap head to head.

“Dua sajalah supaya masyarakat kita tidak pusing, perhelatan juga tergantung di dua kubu sehingga tidak ada kubu-kubu lain yang akhirnya mengkotak-kotakkan masyarakat terlalu banyak,” tegas None.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved