Tribun Tana Toraja
Kepala Kejari Tana Toraja Minta Warga Tolak Politik Uang
Kajari Tana Toraja, Jefri Penanging Makapedua meminta untuk menolak money politik (politik uang) pada Pilkada 2020 mendatang
Penulis: Risnawati M | Editor: Suryana Anas
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tana Toraja, Jefri Penanging Makapedua meminta untuk menolak money politik (politik uang) pada Pilkada 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan saat menghadiri coffee morning bersama stakeholder untuk koordinasi pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara atau Pilkada serentak tahun 2020.
Diselenggarakan di lantai 2 Cafe Aras II Jalan Andi Mapanyukki Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulsel.
Kajari Jefri Penanging Makapedua mengatakan, pihak kejaksaan wajib berperan serta secara aktif pada Pilkada 2020.
"Kejaksaan berperan, kita lakukan bersama Bawaslu dalam memantau dan melihat proses pilkada berjalan," ungkapnya, Kamis (23/01/2020) siang.
Jefri mengakui dirinya terus menggaungkan menolak money politik (politik uang) sebelum Pilkada 2020 dimulai karena wilayah Toraja termasuk tertinggi di Indonesia.
"Saya sampaikan di gereja agar menolak money politik, saya imbau kepada tokoh masyarakat kalau politik uang termasuk tertinggi di Indonesia," tegas Jefri.
Maka itu, Jefri berharap sebelum Pilkada 2020 dimulai agar warga dapat menolak money politik dan juga sekaligus mempraktekkan diri kepada orang lain untuk terus berbicara menolak politik uang agar warga Toraja dihormati.
Kajari Jefri juga meminta kepada stakeholder untuk membantu dan berbicara kebaikan demi daerah Toraja tercinta serta meminta kejaksaan dikritik jika salah dalam melaksanakan tugasnya. (*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
