Jalan Poros Nosu-Pana Masih Memprihatinkan, Warga Ancam Demo Pemda Mamasa

TRIBUNMAMASA.COM, NOSU - Hampir sebulan pasca longsor menutup beberapa ruas jalan di antara dua Kecamatan, yakni Nosu dan Kecamatan Pana, hingga kini tak kunjung mendapat perhatian.

Kondisi jalan yang licin dan nyaris tertutup menyebabkan warga kesulitan melaluinya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Mamasa, Asri Tomas menuturkan, saat ini alat berat sedang melakukan pembersihan di jalur itu.

Sehingga diwaktu yang bersamaan, longsor yang menutup badan jalan di ruas jalan Mamasa-Toraja, tidak dibersihkan karena alat sedang digunakan di Kecamatan Nosu.

Sementara berdasarkan keterangan warga Kecamatan Nosu, Risal Landolalan mengaku, alat berat berupa 2 unit exavator milik Pemda Mamasa hanya terparkir di Desa Batang Uru sejak sebulan yang lalu.

"Ada 2 unit Alat berat sudah hampir 1 bulan di Kecamatan Sumarorong desa Batang Uru tidak beroperasi," ungkap Risal kepada Tribunmamasa.com, Kamis (23/1/2020) pagi tadi.

Padahal kata dia, kondisi jalan yang memprihatinkan antara Kecamatan Nosu-Pana sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

Selaku warga yang peduli, pada awal bulan kemarin lanjut Risal, pihaknya sudah menghadap langsung ke pemerintah kabupaten Mamasa dalam hal ini Sekda dan Wakil Bupati, agar mengkerakan alat berat ke lokasi.

Namun hingga saat ini, tidak ada tindak lanjut dari pertemuan itu kata Risal.

"Jika sampai hari senin tidak ada tidak realisasi, maka kami mahasiswa, pemuda dan masyarakat tanda langgan, akan aksi besar-besaran," ancam Risal.

Menurut Risal, ada beberapa titik longsor di jalan poros Tabone, Nosu Pana.

Agar dapat dilalui mengangkut kebutuhan masyarakat, warga kata dia bergotong royong memperbaiki jalan.

Risal berharap ada keseriusan Pemda Mamasa, terutama anggota DPR Dapil Mamasa 2, agar bersama dengan pemuda dan mahasiswa memperjuangkan jalan itu.

"Apa lagi saat ini dari Dapil 2 yang menjabat Ketua DPRD Mamasa," pungkasnya.

Laporan wartawan @sammy_rexta

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)