Jika Lewati Lalenok United di Play Off AFC Cup 2020, Ini 3 Tim Menunggu PSM di Penyisihan Grup H?

Jika Lewati Lalenok United di Paly Off AFC Cup 2020, Ini 3 Tim Menunggu PSM di Penyisihan Grup H?

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar paling tidak sudah menapak setengah langkah ke babak penyisihan Grup AFC Cup 2020.

Hal itu terjadi setelah PSM Makassar berhasil mengalahkan Lalenok United dengan skor 4-1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (22/1/2020) sore.

Pertandingan antara Lalenok United vs PSM merupakan leg pertama play-off AFC Cup 2020 Zona ASEAN.

• Tak Main di Bali, Apa Benar Marc Klok Hengkang ke Persija? Begini Tanggapan CEO PSM & Bojan Hodak?

• Gara-gara Kentut Sembarangan, FG Jadi Korban Pembacokan AS Tetangga Sendiri, Begini Kronologinya?

Gol kemenangan PSM dicetak oleh dua strikernya yaitu Ferdinand Sinaga dan Giancarlo Lopes.

Pada laga kali ini, Ferdinand Sinaga mencetak hattrick atau tiga gol yaitu pada menit (12', 69', dan 72') serta satu gol Giancarlo Lopes (41').

Sedangkan gol tuan rumah Lalenok United disarangkan oleh Daniel Adade pada menit kedua.

Kemenangan di leg pertama play-off AFC Cup 2020 tersebut, jadi modal berharga bagi PSM.

SKuad Juku Eja bisa memastikan diri untuk lolos ke Fase Grup AFC Cup 2020 di leg kedua.

Pertandingan leg kedua akan dilangsungkan 29 Januari mendatang di Stadion Pakansari, Jawa Barat.

• Ashanty Ternyata Pernah Sakit Hati dengan Tuduhan Syahrini, Reaksi Anang ke Istri Reino Jadi Sorotan

• Pahami Materi TWK TIU & TKP Saat Seleksi Kompetensi Dasar: Kisi-kisi SKD CPNS 2019 dari Permenpan RB

Pada laga tersebut, PSM Makassar hanya butuh hasil imbang berapa pun untuk lolos.

Andai PSM Makassar berhasil melewati hadangan Lalenok United, klub asuhan Bojan Hodak ini akan tergabung di Grup H Zona ASEAN.

Sudah ada tiga klub yang tergabung ke dalam grup H AFC Cup Zona ASEAN ini.

Mereka adalah Kaya FC Iloilo (Filipina), Tampines Rovers (Singapura), dan Shan United (Myanmar).

Bojan Belum Puas

Sukses PSM Makassar mengalahkan tuan rumah Lalenok United dengan skor 1-4 tak membuat pelatih puas.

Setelah pertandingan, Pelati PSM Bojan Hodak mengaku dengan kemenangan tersebut belum puas.

"Performa tadi tidak bagus. Namun ini baru pertandingan resmi yang pertama kita," ujar pelatih berpaspor Kroasia itu, Rabu sore.

Menurutnya, anak asuhnya baru latihan 10 hari. Jadi masih cukup banyak yang harus dibenahi.

Seperti masalah teknik, fisik dan taktik yang diperagakan Wiljan Pluim dan kawan-kawan masih jauh dari harapan.

"Apalagi dalam tim (starting eleven) ada 7 pemain baru.

• Bursa Liga 1 - Joel Vinicius Dicoret Persib? Osvaldo Haay Serius ke Persija, Kurnia Meiga Kembali?

• Gara-gara Kentut Sembarangan, FG Jadi Korban Pembacokan AS Tetangga Sendiri, Begini Kronologinya?

"Saya pikir pemain butuh waktu untuk memahami satu dengan yang lain," ujarnya.

"Terpenting, hasil yang diraih, semangat pantang menyarah hingga 90 menit.

"Memang panas di lapangan untuk kedua tim. Namun tim saya punya karakter kuat," ia menambahkan.

Sabar Menyerang

Bojan Hodak menjelaskan, sejak kick off, ia meminta anak asuhnya untuk sabar membangun serangan.

"Yang saya sampaikan dari awal untuk bermain sabar.

"Saya memperkirakan akan ada kesalahan yang dilakukan.

"Saya pun memotivasi mereka sabar dan kembali memulai dari awal," ujarnya.

Kemenangan telak 1-4 atas Lalenok United tak membuat pelatih berkepala plontos itu puas.

"Pertandingan ini 2x90 menit. Saya bahagia dengan hasil yang didapatkan.

"Namun lolos tidaknya kita ke fase selanjutnya terjawab, kalau kita unggul di 1x90 menit selanjutnya," ujarnya.

Itu artinya, Bojan tetap akan menurunkan skuad terbaiknya di leg kedua playoff AFC Cup 2020.

Laga leg kedua akan digelar di Stadion Pakan Sari Bogor Jawa Barat, Rabu (29/1/2020) mendatang.

Mantan pelatih Timnas U19 Malaysia itu menjanjikan timnya bakal bermain lebih baik setelah dilakukan sejumlah evaluasi.

Gara-gara Kartu Merah

Pelatih Lalenok United Yance Metmey berkomentar jika kekalahan yang dialami timnya lebih karena kartu merah di babak pertama.

Yance mengatakan, pada awal babak pertama anak asuhnya bermain baik.

Buktinya, gol cepat strikernya Daniel Adade menit 3 membuat kaget skuad PSM Makassar.

"Tapi kiper mendapat kartu merah, itu yang membuat kita goyah. Karena kita main dengan kekurangan orang," ujar Yance usai laga.

Padahal lanjut Yance, timnya sudah dipersiapkan sangat matang melawan PSM.

"Problemnya menit 20-an, kita punya strategi berubah. Kita harus menganti satu pemain setelah kiper kartu merah.

Itu membuat kita sedikit rancu. Dan hanya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak kebobolam," katanya.

Namun menurutnya, itulah sepak bola. "Kita punya banyak peluang, tapi tidak masuk.

"Selanjutnya, saya prepare untuk pertandingan selanjutnya," kata pelatih berkebangsaan Indonesia itu.

Pemain Lalenok United, Paulo Gali berterima kasih kepasa seluruh suporter yang telah mendukung timnya selama 1x90 menit.

"Kesalahan kita kartu merah tadi. Kami berdoa dan terus semangat selama 90 menit.

"Namun hasilnya begini saja. Meski kalah kita main bagus, dan akan berjuang di kandang PSM," ujarnya. (tribun-timur.com)