PSM Makassar
Bojan Hodak Dapat Restu dari Manajemen PSM Tentang Hal Ini, Tinggal Menunggu Laporan Menyeluruh
CEO Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya bahkan membuka opsi meminjamkan pemain ke klub lain.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Bojan Hodak Dapat Restu dari Manajemen PSM Tentang Hal Ini, Tinggal Menunggu Laporan Menyeluruh
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Reaksi keras pelatih Bojan Hodak yang tak segan-segan “menendang” pemain yang tak maksimal di tim, mendapat restu manajemen PSM.
CEO Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya bahkan membuka opsi meminjamkan pemain ke klub lain.
Appi - sapaan akrab Munafri menekankan, seandainya penilaian Bojan yang menganggap ada pemain kurang maksimal maka manajemen akan segera melakukan tindakan.
Termasuk mencari pemain pengganti.
"Mau tidak mau harus begitu (cari pemain). Jadi kalau memang ada pemain yang dianggap tidak sesuai, pilihan kita ya kita pinjamkan," ujar Munafri Arifuddin, Rabu (22/1/2020).

Hanya saja, Munafri belum menerima laporan langsung dari Bojan apakah ada pemain yang tidak sesuai kriterianya.
"Intinya kalau menurut saya, ngapain ada di dalam tim. Mau tidak mau. Kita kan mau lihat tim lebih baik," sambungnya.
Di bawah asuhan pelatih asal Kroasia itu, skuat PSM telah memulai latihan di tahun 2020 sejak 8 Januari. Latihan ini diikuti sebanyak 29 pemain dan telah dinyatakan resmi bersama tim di musim ini.
Instruksi Tak Dijalankan dengan Baik, Bojan Hodak Meradang, Beri Peringatan Keras kepada Pemain
Kendati manajemen sudah mengumumkan nama-nama pemain yang mengisi skuat PSM musim ini, pada kenyataannya belum ada yang aman di tim.
Mereka berpotensi “ditendang” dari tim.
Pasalnya Pelatih Bojan Hodak sedang meradang.
Menyusul ketidakpuasan pria berkebangsaan Kroasia itu atas performa pemain setelah menjalani latihan beberapa hari terakhir di Stadion Mattoanging.
Instruksi yang dia beri tak dijalankan dengan baik.
"Kita akan lepaskan beberapa pemain nantinya. Orang-orang yang main dengan tidak mengikuti sistem saya dengan baik, mereka harus pergi," tegas Bojan Hodak kepada wartawan, Sabtu (18/1/2020) sore.

Di bawah asuhan pelatih bertubuh jangkung itu, skuat Laskar Pinisi sudah memulai latihan di tahun 2020 sejak 8 Januari.
Latihan ini diikuti sebanyak 29 pemain dan telah dinyatakan resmi bersama tim di musim ini.
"Tapi ini masih sebatas rencana (pencoretan)," cetus Bojan.
Namun jika terbukti ada pemain yang tak mampu mengikuti sistem permainannya, dia mengaku tak akan segan-segan melakukan eliminasi terhadap dua hingga tiga pemain.
Sebaliknya, mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini akan segera mencari penggantinya.
Hanya saja, Bojan belum menyebut siapa saja pemain yang layak berada dalam tim dan mengikuti instruksinya.

Yang pasti, ia akan bertindak cepat sebelum kompetisi berlanjut hingga di Liga 1 musim 2020.
Apalagi dalam menggonta-ganti pemain memang masih terbuka lebar di awal tahun ini.
"Kita akan mencoba merekrut dua sampai tiga nama nantinya jika ada yang tidak sesuai. Ini tidak berlaku bagi senior atau junior. Bagi saya sama saja," ungkap Bojan. (*)
Hal yang Wajar
Mantan pemain PSM, Faisal Maricar menilai ketegasan yang ditunjukkan Bojan, merupakan hal yang wajar dilakukan seorang pelatih.
Apalagi dia dikejar jadwal jelang lawan Lalenok United yang tinggal menyisakan beberapa hari lagi.

“Artinya ada instruksi dia tidak dijalankan baik oleh pemain. Sebagai pelatih dia wajar saja kalau marah. Apalagi yang dilatih ini kan pemain yang memang sudah berpengalaman. Semoga saja hasil leg pertama nanti berakhir positif, “ ujar Faisal. (*)
Pemain Baru PSM Makassar 2020
- Giancarlo Lopes Rodrigues
- Hussein El Dor
- Leo Guntara
- Dedi Gusmawan
- Irsyad Maulana
- Osas Saha
- Wasyiat Hasbullah
- Syaiful Syamsuddin
- Miswar Saputra
- Fachri Faisal (promosi ke Senior)
Pemain Bertahan Sejak 2019
- Wiljan Pluim
- Marc Klok
- Ezra Walian
- Ferdinand Sinaga
- Rizky Eka
- Bayu Gatra
- Rasyid Bakri
- Rizky Pellu
- Abdul Rahman
- Hasyim Kipuw
- Asnawi Mangkualam
- Zulkifli Syukur
- Firza Andika
- Hilman Syah
- Saldi
- Aji Kurniawan
- Taqwir
- Fajri Ardiansyah
- Reza Arya Pratama