Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Enrekang

Banjir di Perumahan Kukku, Wabup Enrekang dan Pompengan Tinjau Sungai Lewaja

Ia didampingi langsung oleh Wakil Bupati Enrekang, Asman, Sekretaris BPBD Enrekang, Lukman Dering dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Samsul Bahr

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ansar
azis albar/tribunenrekang.com
PPK Pendayagunaan Tata Guna Air (PTGA) Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Sulsel, Abdul Latif meninjau langsung aliran Sungai Lewaja dan Sungai Mata Allo di Kota Enrekang. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- PPK Pendayagunaan Tata Guna Air (PTGA) Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Sulsel, Abdul Latif meninjau langsung aliran Sungai Lewaja dan Sungai Mata Allo di Kota Enrekang.

Ia didampingi langsung oleh Wakil Bupati Enrekang, Asman, Sekretaris BPBD Enrekang, Lukman Dering dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Samsul Bahri dalam melakukan peninjauan.

Mereka menyusuri aliran Sungai Lewaja dan Sungai Mata Allo yang terletak persis di dekat dengan Perumahan Al-Mubarakah Kukku, Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang.

Hal itu dilakukan lantaran aliran Sungai Lewaja dan Mata Allo menjadi penyebab dua kali banjir yang terjadi di perumahan tersebut dalam setahun terakhir.

"Jadi kita disini tinjau dan bikin dokumentasinya dulu kondisi aliran sungai disini, nanti kita minta data ke Pemkab terkait apa-apa yang bisa kami bantukan karena ini sifatnya tanggap darurat bencana," kata Abdul Latif, Rabu (22/1/2020).

Ia menjelaskan, jika melihat kondisi aliran sungai tersebut, langkah sementara adalah melakukan pengerukan dan pemasangan buronjong setinggi satu setengah meter dengan panjang 500 meter.

Hal itu dilakukan, untuk memperkecil debit tekanan air yang dari area sungai lewaja dan mata allo agar bisa tertamlung dalam saluran pembuangan di perumahan.

"Ini tanggap darurat artinya sifatnya segera, jadi harus ada penanganan awal. Karena kita tidak bisa melawan banjir tapi kita hanya bisa mengakalinya," ujarnya.

Ia menambahkan, nanti selesai musim hujan dan banjir, maka akan direncanakan bangunan untuk yang permanen penahan air sungai masuk ke perumahan.

"Jadi kita juga akan lakukan pengerukan dulu, nanti akhir kalau cuaca sudah normal, akan bersamaan dengan bangunan apa yang akan kita bangun disana, mungkin tanggul yang harus kuat. agar tahan akan tekanan air," tuturnya.

Sementara Wabup Enrekang, Asman, berharap pihak BBWS Pompengan Jeneberang Sulsel bisa segera memberikan penanganan darurat bencana.

"Jadi mereka kan sudah tinjau dan sudah ada langkah-langkah yang dipaparkan, kita harap bisa segera direalisasikan. Nanti juga saya akan langsung ke kantornya Jumat ini untuk koordinasi," pungkasnya.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved