Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harun Masiku

Istri Benarkan Harun Masiku Sudah Pulang dari Singapura

Istri Harun Masiku, H, mengatakan dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Selasa 7 Januari 2020

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Ari Maryadi/Tribun Timur
H, istri Harun Masiku, ketika ditemui oleh Tribun di rumahnya, Perumahan Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. ( 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masih menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini.

Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap kepada Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan.

Istri Harun Masiku, H, mengatakan dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Selasa 7 Januari 2020 tengah malam lalu.

Ketika itu ia diberi kabar bahwa suaminya baru saja pulang dari Singapura dan tiba di DKI Jakarta.

"Tanggal 7 Januari tengah malam dia sempat kasih kabar sudah tiba di Jakarta dari Singapura," kata H, saat ditemui Tribun, Selasa (21/1/2020) pagi.

H adalah istri Harun Masiku yang tinggal di Kabupaten Gowa. Alamatnya di Perumahan Bajeng Permai Kecamatan Bajeng.

Rumah H terletak di Blok J pada ujung lorong. Di depan rumahnya terhampar padang sawah yang luas.

Rumah H bercat krem dengan pagar besi berwarna merah. Ada pula kamera pengintai CCTV.

H mengaku sudah tidak pernah lagi berkomunikasi sejak Harun tiba di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020 lalu. "Sudah tidak ada kabar sampai sekarang," ucapnya.

Belakangan H menerima kabar dari televisi jika suaminya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

H mengaku kaget. Sebab Harun, katanya, selama ini tertutup soal pekerjaannya.

"Dia tidak lagi pernah ke sini. Apalagi dengan adanya masalah ini, kami tidak mungkin menyembunyikan. Karena ini adalah masalah besar," tandasnya.

H mengaku terakhir kali bertemu dengan Harun Masiku pada awal tahun baru 2020 lalu. Ketika itu, ia bertemu di Kota Makassar.

H menjemput Harun Masiku di Bandara Sultan Hasanuddin, tanggal 31 Desember 2019.

Harun Masiku memilih menginap di hotel Makassar bukan ke rumah H di Bajeng.

Harun Masiku, kata H, berada di Kota Makassar hingga tangga Senin 5 Januari 2020.

"Terakhir saya ketemu tanggal 5 Januari 2020. Dia ke Makassar, tapi dia tidak nginap di rumah. Dia hanya nginap di hotel," kata H.

H melanjutkan, seusai bertemu pada tanggal 5 Januari 2020 lalu, Harun terbang ke Jakarta. H lah yang mengantar Harun ke Bandara Sultan Hasanuddin ketika itu.

Sehari setelahnya, Harun berangkat ke Singapura pada tanggal 6 Januari 2020.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved