ICON Pemprov Sulbar Luncurkan Internet
ICON+ Bersama Pemprov Sulbar Resmi Luncurkan Internet Desa MARASA
Program “Internet Desa Marasa” merupakan penyediaan sarana internet gratis di desa-desa yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat secara resmi meluncurkan program “Internet Desa MARASA" di AuditoriKantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Senin (20/1/2020).
Peresmian tersebut dilakukan melalui seremoni yang dilakukan bersama-sama Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Hj Enny Angraeny Anwar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Barat Safaruddin, dan Plt. Direktur Utama ICON+ Iwan Purwana.
Program “Internet Desa Marasa” merupakan penyediaan sarana internet gratis di desa-desa yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
Program ini sendiri merupakan salah satu kegiatan pada Program Desa Marasa (Mandiri, Cerdas, dan Sehat). Program “Internet Desa Marasa” terlaksana atas kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), entitas anak usaha PT PLN (Persero) yang bergerak pada layanan digital dan internet.
Sebagai tahap awal, dari 70 desa yang telah ditetapkan sebagai Desa MARASA, program “Internet Desa MARASA” telah dilaksanakan di 32 desa, terdiri dari Polewali Mandar (8 desa), Mamuju (5 desa), Majene (5 desa), Mamuju Tengah (5 desa), dan Pasangkayu (4 desa).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Barat Safaruddin mengatakan, jumlah desa-desa ini akan bertambah secara bertahap.
"Dengan harapan bahwa Sulawesi Barat akan menjadi provinsi kedua setelah Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan desa dalam internet desa,"ujar Safaruddin.
Dalam kesempatan peluncuran tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Barat Hj Enny Angreny Anwar juga berkesempatan untuk melakukan telewicara melalui sambungan video yang juga difasilitasi oleh ICON+, kepada pimpinan dan masyarakat di dua desa sebagai perwakilan 32 desa.
Yakni Desa Katimbang, Kecamatan Matangnga, Polewali Mandar, dan Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah.
Dalam telewicara melalui sambungan video tersebut Wakil Gubernur menyampaikan sejumlah harapannya terkait pemanfaatan internet desa. Enny Angreny Anwar berharap pemerintah dan masyarakat desa dapat benar-benar memanfaatkan internet desa ini secara optimal, baik untuk kegiatan ekonomi, pelaku UMKM, maupun untuk semakin mempromosikan potensi desa.
Bekerja Sama dengan ICON+
Dalam melaksanakan program “Internet Desa Marasa” ini, Pemprov Sulawesi Barat menunjuk ICON+ sebagai partner. ICON+ menjadi penyedia dan pelaksana infrastruktur terutama sambungan fiberoptic. Alat berupa antena dan pemancar sinyal ini akan ditempatkan di kantor desa dengan daya jangkau hingga 500 meter, sehingga sangat mungkin dimanfaatkan oleh masyarakat desa secara umum.
Plt. Direktur Utama ICON+ Iwan Purwana mengatakan, kontribusi ICON+ dalam menghadirkan jaringan internet hingga ke pedesaan bukanlah “barang baru”. Dalam beberapa tahun terakhir, ICON+ memang aktif menyediakan koneksi internet ke wilayah pedesaan di seluruh Indonesia, termasuk ke wilayah-wilayah yang berada dalam kategori Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Internet Desa merupakan program internet rakyat yang merupakan kontribusi untuk peningkatan bandwidth per kapita yang diinisiasi oleh ICON+. Program ini sendiri merupakan bentuk dukungan ICON+ terhadap program PLN, “Desa Berlistrik dan Berinternet”.
“Dengan menghadirkan internet hingga ke desa-desa, kami berharap ada peningkatan pendidikan masyarakat melalui kemudahan akses informasi. Kemudian kami juga berharap aktivitas perekonomian masyarakat menjadi lebih dinamis lagi. Masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), para pelaku usaha mikro dan menengah, bisa semakin agresif lagi dalam melakukan usahanya,” tutur Iwan.