Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponari

Pernah Dijuluki Bocah Ajaib Gegara Bisa Sembuhkan Penyakit dengan Batu, Ini Kabar Terbaru Ponari

Indonesia sempat dihebohkan dengan seorang dukun cilik bernama Ponari.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Kolase Tribunnews
Pernah Dijuluki Bocah Ajaib Gegara Bisa Sembuhkan Penyakit dengan Batu, Ini Kabar Terbaru Ponari 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Indonesia sempat dihebohkan dengan seorang dukun cilik bernama Ponari.

Pada tahun 2009 lalu, ia hadir dari Jombang, Jawa Timur dan dijuluki "bocah ajaib".

Kala itu masih duduk di bangku kelas IV SD menghebohkan Indonesia karena kemampuannya yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Dilansir dari Kompas.com, tuah batu ajaib yang ditemukan olehnya secara tidak sengaja membuat rumahnya ramai dikunjungi orang yang bertujuan mencari obat atau kesembuhan.

Nama Ponari si dukun cilik begitu terkenal kala itu.

Setiap hari, ratusan hingga ribuan orang rela mengantre untuk mendapatkan tuah dari batu ajaib yang dimilikinya.

Seiring dengan turunnya pamor batu ajaib miliknya, Ponari kembali menjalani kehidupannya secara normal.

Setelah sempat tidak bisa sekolah hampir tiga tahun akibat kesibukan melayani pasien, pemilik nama lengkap Muhammad Ponari Rahmatullah itu akhirnya berhasil menamatkan pendidikan dasar dan menengah.

Saat ini, Ponari sudah beranjak dewasa dan usianya sudah 20 tahun. Hari-harinya saat ini dihabiskan untuk bekerja.

Bahkan kisahnya lagi-lagi menjadi viral setelah lamar gadis pujaan.

Inilah rentetan fakta-fakta Ponari yang bakal segera menikah:

1. Kisah batu ajaib

Ponari mengungkapkan, batu itu ditemukan secara tidak sengaja, saat hujan deras mengguyur desanya.

Ia lalu membawa batu tersebut pulang dan diperlihatkan kepada neneknya.

Nenek Ponari yang melihat batu tersebut sebagai batu yang biasa saja kemudian membuang batu itu ke halaman.

Namun aneh bin ajaib, keesokan harinya batu itu kembali ke rumah dan tergeletak di atas meja.

2. Awal mula Ponari mampu mengobati penyakit

Keanehan kembali terjadi ketika Ponari tiba-tiba datang ke rumah tetangganya yang sedang sakit.

Ia lalu mencelupkan batu tersebut ke air dan diminum oleh tetangga tersebut.

Seketika itu juga penyakit tetangga Ponari sembuh.

Kabar tersebut langsung menjalar ke seluruh daerah hingga akhirnya banyak warga yang berbondong-bondong datang ke rumah Ponari untuk berobat.

Selang beberapa bulan kemudian, Ponari membuka praktek pengobatan dan mematok kontribusi tiket bagi pasien sebesar Rp 5.000,-.

3. Sempat ditutup

Praktek pengobatan Ponari sempat ditutup saat ada pasien dan warga yang tewas di sekitar rumah Ponari.

Dua orang pasien dan dua orang pedagang asongan meninggal diduga karena kelelahan.

Para pemerhati hak anak juga meminta supaya Ponari tidak di eksploitasi.

Mereka meminta Ponari dibiarkan untuk sekolah dan bermain layaknya anak pada umumnya.

Namun penutupan ini hanya bersifat sementara.

Beberapa bulan kemudian, praktek pengobatan dibuka kembali.

4. Hasil dari praktik pengobatan

Ponari memiliki uang dan aset yang melimpah dari hasil prakteknya.

Ia diketahui telah membangun rumah yang besar dari hasil praktek pengobatannya.

Ia juga berhasil membeli sawah seluas 5 hektar dan membangun musala di dekat rumahnya.

5. Kehidupan Ponari saat ini

Melansir dari TribunVideo.com, sebuah video di media sosial telah tersebar dan menunjukkan bagaimana potret kehidupan Ponari saat ini.

Dalam video tersebut juga dimunculkan sesi wawancara antara Ponari dengan seorang psikolog dan pakar mikro ekspresi, Poppy Amalia.

Dalam wawancara singkat tersebut Poppy menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan Ponari saat ini, hingga bertanya mengenai batu ajaib yang dimilikinya.

Poppy yang merupakan pakar mikro ekspresi kemudian menjelaskan hasil analisanya mengenai kepribadian Ponari dari ekspresi wajah yang ditunjukkan Ponari saat menjawab pertanyaan.

6. Bakal Menikah

Dilansir dari Kompas.com, Mukaromah (39), ibu dari Ponari, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jumat (17/1/2020), membenarkan bahwa putranya baru saja meminang seorang gadis.

Gadis yang dipinang Ponari pada Sabtu (11/1/2020), yakni Aminatus Zuroh (22), seorang karyawati pabrik makanan ringan di Kabupaten Jombang. "Foto-foto lamarannya banyak ditaruh (di-posting) di Facebook," kata Mukaromah.

Menurut Mukaromah, anak dan calon menantunya saling kenal saat keduanya sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan.

Tahun lalu, ungkap dia, Ponari bekerja sebagai buruh di pabrik tersebut sebelum akhirnya memilih keluar dan bekerja di tempat lain.

"Sekarang anaknya masih keliling, kerja (menjadi) sales," ujar Mukaromah.

7. Calon Istri Tak Mengenal Keviralan Ponari

Awalnya tak tahu sosok Ponari Aminatus Zuroh, calon istri dari Ponari, pada Jumat mengunjungi rumah calon mertuanya dan sempat berbincang dengan Kompas.com.

Dia menuturkan, Ponari dan keluarganya datang ke rumah orangtuanya di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, pada Sabtu.

Menurut Zuroh, Ponari adalah sosok pendiam, tetapi mengasyikkan. Dia mulai mengenal Ponari saat sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan.

"Kenal sekitar bulan tujuh (bulan Juli) tahun lalu, waktu sama-sama kerja di sana," ungkap putri keempat dari pasangan Solikin-Nipah tersebut.

Saat awal berkenalan, Zuroh mengaku tak mengetahui sosok Ponari, si dukun cilik yang pernah menghebohkan Indonesia.

"Awalnya ya enggak tahu, terus dikasih tahu teman-teman tentang siapa Mas Ari (Ponari)," ungkap dia.

Zuroh mengaku siap menjalani kehidupan dengan Ponari. Dia sedikit membocorkan rencana pernikahannya dengan Ponari yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2020, selepas hari raya Idul Fitri.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved