RUU Omnibus Law
VIDEO: Pekerja dan Buruh di Wajo Unjuk Rasa, Tolak RUU Omnibus
Ada empat poin tuntutannya, yakni keluarkan klaster ketenagakerjaan dari RUU Cipta Lapangan Kerja, tolak kenaikan iuaran BPJS Kesehatan.
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Dewan Pengurus Cabang Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPC FPE KSBSI) Kabupaten Wajo menolak RUU Omnibus Law, Rabu (15/1/2020).
Ada empat poin tuntutannya, yakni keluarkan klaster ketenagakerjaan dari RUU Cipta Lapangan Kerja, tolak kenaikan iuaran BPJS Kesehatan.
Tolak upah per jam, dan segera bentuk tim khusus klaster ketenagakerjaan.
Para pekerja dan buruh tersebut memulai aksi unjuk rasanya di Lapangan Merdeka Sengkang, lalu long march ke simpang enam tugu BNI.
Lalu ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kantor Bupati Wajo dan terakhir di DPRD Wajo.
Sebagaimana diketahui, DPC FPE KSBSI Wajo terdiri dari beberapa serikat pekerja di sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Wajo. Seperti, PT EEES, PT Energi Sengkang, PT PLN, PT Aurel, PT SS LNG, dan PT Cepa.
Berikut video unjuk rasa DPC FPE KSBSI Wajo. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Makassar:
(*)
Empat Demonstran RUU Omnibus Law Masih Ditahan di Polrestabes Makassar |
![]() |
---|
37 Demonstran Tolak RUU Omnibus Law di Makassar Ditangkap, LBH: Polisi Tak Mau Kasih Ketemu |
![]() |
---|
Demo Tolak RUU Omnibus Law di DPRD Sulsel Ricuh, 37 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
VIDEO: Tolak RUU Omnibus Law, Demonstran Tutup Fly Over Makassar |
![]() |
---|
Demo Tolak RUU Omnibus Law di Depan Kantor DPRD Sulsel Ricuh |
![]() |
---|