Prof Basri Modding : Mahasiswa UMI Harus Punya Desain Masa Depan di Pangkep

TRIBUNPANGKEP.COM, MARANG-- Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Basri Modding memberikan pencerahan qalbu di depan 537 mahasiswa Fakulas Sastra dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin UMI, Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (15/1/2020).

Prof Basri Modding memberikan pencerahan qalbu dengan judul Desain Masa Depan.

Menatap masa depan, Prof Basri Modding mengimbau mahasiswa UMI, harus memiliki sejumlah keterampilan, untuk mendukung dirinya memiliki keahlian ketika sudah lulus.

"Ketika sarjana nanti, mahasiswa harus memiliki keterampilan berbahasa khususnya bahasa asing, mereka juga harus memiliki keterampilan memimpin, keterampilan literasi IT dan keterampilan menulis," ujarnya.

Menurutnya, manusia terbaik adalah manusia yang memberi manfaat sepanjang hayat. Mahasiswa UMI kedepannya harus memberi manfaat untuk semua orang.

Dia menambahkan, jika mahasiswa UMI ingin sukses seperti Rasulullah dapat mempedomani empat rahasia kepemimpinan rasulullah.

"Empat rahasia kepemimpinan rasulullah yakni seorang pemimpin harus amanah, fatanah (cerdas), shidiq (jujur), tabligh (punya kemamapuan berkomunikasi)," ungkapnya.

Selain itu, mahasiswa UMI yang mengikuti pencerahan qalbu diberi juga pemahaman prinsip kepemimpinan dalam islam.

Sebaiknya, kata Prof Basri Modding, kepemimpinan mahasiswa UMI, tercermin dalam rukun islam.

"Rukun islam pertama yakni syahadat dan kedepannya mahasiswa memiliki prinsip visioner, kemudian rukun kedua yakni shalat dan mereka memiliki prinsip disiplin, rukun ketiga puasa yang dikaitkan dengan prinsip integritas, rukun keempat yakni zakat dikaitkan prinsip peduli dan rukun kelima naik haji dikaitkan dengan rendah hati," jelasnya.

Menyempurnakan pemahaman mahasiswa UMI yang mengikuti pencerahan qalbu, Prof Basri juga memberi pengetahuan desain kepemimpinan abad 21 ini.

"Mahasiswa UMi kedepannya diharapkan mengimplementasikan desain kepemimpinan ini, sehingga harus menjadi rekan yang stratejik, menjadi seorang pakar, menjadi seorang pekerja ulung dan menjadi seorang agent of change (agen perubahan)," jelasnya.

Kesimpulannya, mahasiswa harus memiliki desain karakter untuk menjadi pemimpin masa depan.

"Mahasiswa UMI harus memiliki karakter moral yang berkaitan dengan iman, taqwa, jujur dan rendah hati," katanya.

Dia juga harus memiliki karakter kinerja yakni kerja keras, ulet, tangguh, tuntas dan tidak mudah menyerah.

Selain itu, mahasiswa UMI juga harus memiliki kompetensi yakni berfikir kritis, kreatif  komunikatif dan kolaboratif.

Penunjang pengetahuan lainnya juga tidak kalah penting, kata Prof Basri.

"Mahasiswa UMI harus menguasai literasi teknologi, informasi, internet if thing, big data dan artificial intellegence," tambahnya.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)