Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Serentak 2020

Golkar dan Nasdem di Sulsel Petakan Kekuatan di Pilkada Serentak 2020, Tetap Mua Koalisi

Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Sulsel, partai politik (parpol) mulai memetakan kekuatan masing-masing.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Sulsel, partai politik (parpol) mulai memetakan kekuatan masing-masing.

Beberapa parpol yang sebenarnya bisa mengusung pasangan calon kepala daerah (cakada) sendiri tetap menjajaki peluang menarik parpol lain untuk berkoalisi.

Jika tidak dibatasi, kondisi ini bisa memunculkan calon tunggal.

Dari 12 daerah yang menggelar Pilkada serentak di Sulsel, ada delapan daerah Partai Golkar bisa mengusung pasangan calon sendiri.

Delapan daerah itu Maros, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Soppeng, Selayar, Pangkep, dan Barru.

Partai besutan Airlangga Hartarto tersebut juga keluar sebagai pemenang pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 di enam daerah yang berpilkada, disusul Partai Nasdem empat daerah, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di dua daerah.(lihat 12 pilkada serentak di sulsel)

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel Kadir Halid menegaskan partainya tetap membuka ruang koalisi di pilkada serentak 2020.

“Tentu Golkar buka ruang koalisi sambil menunggu survei menang tanpa koalisi dari lapangan,” katanya, Selasa (14/1/2020) kemarin.

Hal senada dikatakan anggota Tim Sembilan Penjaringan Cakada Golkar Sulsel Irwan Muin. Ia menyatakan partainya tetap membuka ruang koalisi kepada partai peserta pilkada serentak.

“Jadi meski sudah cukup mengusung calon sendiri, kita tetap membuka peluang koalisi,” ujarnya.

Saat ini kata Kadir Halid, partainya masih melakukan survei terhadap bakal calon kepala daerah yang telah mengikuti seluruh proses penjaringan di Golkar Sulsel.

Menurutnya, survei dilakukan selama dua minggu. Golkar mensurvei kekuatan kandidat sebagai indikator untuk menentukan usungan di Pilkada nanti.

“Survei ini dilakukan hingga 27 Januari. Hasilnya dikirim ke DPP untuk diputuskan,” tegas Kadir.

Di urutan kedua yang bisa mengusung pasangan calon kepala daerah tanpa harus berkoalisi adalah Partai Nasdem.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan cakada di empat daerah, yakni Barru, Toraja Utara, Pangkep, dan Tana Toraja.

Meski demikian, partai bentukan Surya Paloh tersebut tetap tidak menutup ruang koalisi dengan partai lain.

“Pasti kita lakukan koalisi,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel Syahruddin Alrif.

Menurut Syahar sapaannya, koalisi Nasdem bukan untuk mencari calon kepala daerah.

Namun koalisi dibutuhkan untuk mencari calon wakil kepala daerah.

Koalisi Nasdem katanya, juga bukan hanya untuk memenuhi syarat pencalonan, yakni memiliki sedikitnya 20 persen jumlah kursi parlemen di daerah yang bersangkutan, tapi juga untuk memperkuat dukungan politik di DPRD untuk mendukung jalannya pemerintahan di daerah itu.

“Jadi kita serahkan sepenuhnya kepada calon bupati untuk memilih pasanganya. Cuma DPW tetap memiliki kewenangan memberikan pertimbangan. Pertimbangan keluar setelah ada survei popularitas, elektabilitas, dan secara geopolitik," katanya.

Ia mengaku memiliki banyak kader potensial untuk maju bertarung.

Syahar mengatakan, dari 12 daerah yang menyelenggarankan pilkada, terdapat sembilan daerah memiliki kader potensial yang layak diusung.

“Tidak menuntup kemungkinan beberapa daerah kita berkoalisi dengan Golkar, Gerindra, atau Demokrat misalnya. Sebaliknya, kita juga mendukung kadernya yang maju sebagai calon bupati, wakilnya Nasdem,” jelasnya.

Laporan Wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved