Cuaca Buruk di Mamasa
Hujan Deras, Jalan Penghubung Antar Dua Desa di Mamasa Amblas
Salah satunya penghubung antar dua desa yakni, Desa Buntubuda dan Desa Mambulilling, Kecamatan Mamasa.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Tingginya curah hujan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyebabkan sejumlah ruas jalan nyaris terputus.
Salah satunya penghubung antar dua desa yakni, Desa Buntubuda dan Desa Mambulilling, Kecamatan Mamasa.
Akibat hujan deras pada Minggu (12/1/2020) malam, akses jalan penghubung dua desa ini amblas sepanjang 30 meter, hingga tidak bisa lagi dilalui kendaraan.
Meski jalan itu merupakan jalan setapak, namum menjadi akses utama warga Dusun Randelangi, Desa Mambulilling.
Akibat amblas, warga Dusun Randelangi, terpaksa memutar arah ke jalan lain yang jaraknya cukup jauh, jika hendak menuju ke kota Mamasa.
Jalan yang terputus menyulitkan warga setempat, lantaran jalan ini merupakan akses utama perekonomian ratusan warga di dusun itu.
Selain menjadi akses perekonomian masyarakat setempat, juga menjadi akses pendidikan bagi warga.
Dimana setiap harinya, jalur ini dilalui puluhan anak murid menuju sekolah.
“Sejak jalan ini terputus, kami terpaksa harus memutar arah di jalur lain jika hendak ke kota Mamasa," keluh Aris, warga setempat, Senin (13/1/2020) siang.
Selain meyulitkan warga, jalan yang amblas ini mengancam sejumlah area persawahan milik warga.
Pasalnya badan jalan yang longsor berada di antara area persawahan.
Jika masih terjadi longsor, dikhawatirkan akan berdampak pada persawahan warga.
Warga berharap jalan ini segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah, maupun pemerintah desa setempat.
“Kami berharap jalan yang putus ini segera diperbaiki, agar kami tidak lagi kesulitan menempu perjalan yang jaraknya cukup jauh," harap Aris.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)