Baru 13 Hari Tahun 2020, BPBD Enrekang Sudah Catat 12 Kali Kejadian Bencana

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Masyarakat Kabupaten Enrekang harus terus waspada dan siaga akan potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sepnjang Januari ini sudah tercatat 12 kali kejadian bencan di Kabupaten Enrekang.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Enrekang, Eka Febriansyah saat ditemui TribunEnrekang.com, Senin (13/1/2020).

Menurutnya, dari 12 bencana yang terjadi yang terbanyak adalah bencana angin kencang.

Tercatat sudah 11 kali bencana angin kencanng menerjang Kabupaten Enrekang selama Januari ini.

Sementara untuk bencana tanah longsor sudah sekali terjadi di wilayah Kecamatan Maiwa.

"Selama Januari ini, sudah ada 12 bencana yang terjadi di seluruh Kabupaten Enrekang. Angin kencang 11 kali dan Longsor satu kali," kata Eka.

Eka menjelaskan, jumlah bencana yang terjadi awal tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya dua bencana pada periode yang sama.

Dari 12 bencana yang terjadi, Eka menyebutkan tercatat ada delapan rumah yang rusak, tujuh rumah di Kecamatan Maiwa dan satu rumah di Kecanatan Enrekang.

"Kalau korban ituji yang di Kecamatan Maiwa dan di Pusa', Kecamatan Enrekang. Semuanya hanya Kerusakan rumah dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Sementara Sekretaris BPBD Enrekang, Lukman Dering mengimbau masyarakat Enrekang agar tetap waspada.

Apalagi berdasarkan prakiraan BMKG cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga 15 Januari 2020 mendatang.

"Jadi kita imbau masyarakat agar tetap waspada dan siaga bencana apalagi cuaca ekstrem seperti ini," tuturnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)