PSM Makassar
Dipanggil Tangani PSM U20, Imran dan Herman Belum Tentukan Sikap, Ini Kata Mereka
Dikonfirmasi terpisah, Imran dan Herman tidak mau menanggapi jauh rencana manajemen.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Dipanggil Tangani PSM U20, Imran dan Herman Belum Tentukan Sikap, Ini Kata Mereka
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Asisten pelatih PSM, Imran Amirullah dan Herman Kadiaman rencananya masih akan digandeng manajemen PSM.
CEO PSM, Munafri Arifuddin merekomendasikan keduanya menjadi bagian PSM U-20.
• Kondisi Fisik Pemain PSM Belum di Level Terbaik, Ini yang Akan Dilakukan Pelatih Bojan Hodak
“Ini sebagai bentuk penyegaran saja tidak lebih dan kurang," ujar Appi - sapaan Munafri, Minggu (12/1/2019).

Dikonfirmasi terpisah, Imran dan Herman tidak mau menanggapi jauh rencana manajemen.
"No comment dulu. Nanti kita lihat aja," singkat Imran ketika dihubungi.

Herman pun demikian. Ia tak mau berbicara banyak terkait rencana tersebut.
Sebab ia menegaskan masih ada sisa kontrak dengan tim utama PSM hingga 2021.
"Kontrak saya kan masih ada sampai 2021. Awalnya dikontrak 2016-2017. Tapi perpanjangan di 2018 sampai 2021," jelas Herman.

Menurut Munafri, penunjukkan keduanya untuk menangani tim yunior karena anjloknya prestasi tim pembinaan ini musim lalu.
Sehingga berbekal pengalaman di tim utama, Imran dan Herman diharapkan mampu menularkan program latihan tim utama kepada para pemain muda.
Hanya Appi tidak akan memaksakan keduanya.
"Kita lihat saja nanti. Yang utama kita harus bicara dulu seperti apa. Kalau mau tangani, ya sudah silahkan," pungkasnya. (*)
Bojan Fokus Tempa Fisik Pemain
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selain fokus mencari komposisi tim inti, Pelatih Bojan Hodak juga sedang dipusingkan dengan kondisi fisik para pemain PSM.
Tak heran, beberapa hari belakangan ia fokus memberi materi latihan fisik kepada Wiljan Pluim Cs.
Termasuk saat latihan rutin di Lapangan Stadion Mattoanging, Minggu (12/1/2019) sore.
Terlihat pemain ditempa latihan fisik hingga satu jam.
Latihan ini dipantau langsung Bojan yang didampingi para Asisten Pelatih, Herrie Syahputra,
Syafril Usman dan Hendro Kartiko.
Selain fisik, beberapa materi latihan lainnya diberikan yang berkorelasi pada peningkatan kolektivitas pertahan, kemampuan mengumpan hingga serangan sekali sentuhan.
"Kami mengkombinasikan latihan fisik dan taktik. Di bagian pertama kami latihan fisik dan bagian terakhir taktik," ujar pelatih 48 tahun itu.

Terutama fisik. Diakuinya masih di bawah yang diharapkan.
"Apalagi mereka baru saja dari libur. Makanya, mereka akan terus dilatih fisik dan taktik," kata pelatih berkepala plontos itu.
Ia sadar, H-9 kontra Lalenok United pada playoff AFC Cup 2020 kian dekat.
Ia pun belum menentukan formasi apa yang akan digunakannya, hingga pemain inti yang ia akan turunkan nantinya.
Namun ia menilai, sebuah sistem dalam bentuk formasi tidak terlalu penting.
"Sudah ada sih ide, tapi belum terlalu memastikan," katanya. (*)
Belum Lepas Pemain Muda
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin belum bisa melepas empat pemain muda yang direncanakan bakal dipinjamkan.
Mereka adalah Taqwir, Fajri Ardiansyah, Aji Kurniawan, dan Muhammad Reza Pratama.
Alasannya, karena mereka masih dibutuhkan untuk skuat utama.

"Dan kita tetap daftarkan pemain muda di AFC, ada beberapa tidak semua. Mereka juga akan terus ikut latihan bersama skuad senior," ujar Munafri Arifuddin, Minggu (12/1). (*)