Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Otopsi Lina Istri Teddy Ex Sule Tim Forensik Buka Suara, Sebut Racun, Obat-obatan, dan Narkoba

Usai Otopsi Lina Istri Teddy Ex Sule, Tim Forensik Buka Suara, Soal Racun, Obat-obatan, dan Narkoba

Editor: Ina Maharani
Tribun Jabar
Cerita Penggali Kubur Mantan Istri Sule, Memakamkan, Membongkar & Mengangkat Kembali Jenazah Lina 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pihak kepolisian telah membongkar makam dan melakukan autopsi pada jenazah Lina Zubaedah mantan istri komedian Sule.

Pembongkaran makam dilakukan di makam pertama Lina, di Sekelimus Utara 1, Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).

Tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung bekerjasama dengan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar melakukan autopsi selama 4 jam.

Film Terakhir Paul Walker, Ini Jalan Cerita (Spoiler) Film Furious 7, Big Movies GTV Malam Ini

4 Langkah Mudah, Begini Cara Tahu Apakah WhatsApp Anda Diblokir Teman atau Tidak

Polisi mengatakan, pihaknya mengambil sampel dari tubuh Lina.

Kemudian, Puslabfor Mabes Polri bakal mengambil sampel dan memeriksa apakah ada racun atau zat yang mengandung racun di dalam tubuh Lina.

Itulah yang dinamakan sampel racun.

Saat autopsi, Dokter Forensik Sartika Asih telah mengambil sampel racun dalam tubuh jenazah Lina Jubaedah untuk kepentingan prosedur forensik yang bernama Toksikologi.

Pentingnya toksikologi dalam forensik

Lalu apakah toksikologi yang bertugas menyimpulkan sampel racun ini?

Dokter spesialis Forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Berlian Isnia Fitrasanti menjelaskan bahwa Toksikologi ini merupakan ilmu tentang racun.

"Toksikologi itu ilmu tentang racun, semua tentang racun ya ilmunya toksikologi. Cara pemeriksaan, cara deteksi, cara racun bekerja dalam tubuh, ya itu masuk dalam toksikologi," kata Isnia saat dihubungi Jumat (10/1/2020).

Pemakaman ulang mendiang Lina Jubaedah, mantan istri Sule, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bamdung, Kamis (9/1/2020).
Pemakaman ulang mendiang Lina Jubaedah, mantan istri Sule, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bamdung, Kamis (9/1/2020). (Ery Chandra/Tribun Jabar)

Namun, kata Isnia, tidak semua jenazah manusia ini memiliki racun, akan tetapi sesuatu yang ada di dunia ini bisa jadi racun.

Misal obat-obatan hingga minuman beralkohol bisa menjadi racun dalam tubuh.

Artinya zat yang tidak seharusnya ada dalam tubuh bisa dikatakan racun.

"Tidak semua tubuh manusia punya racun tapi apapun didunia ini bisa jadi racun. Tapi tidak semua tubuh manusia ada racun," katanya.

 Film Terakhir Paul Walker, Ini Jalan Cerita (Spoiler) Film Furious 7, Big Movies GTV Malam Ini

 4 Langkah Mudah, Begini Cara Tahu Apakah WhatsApp Anda Diblokir Teman atau Tidak

Autopsi untuk mengambil sampel racun

"Jadi kalau kita autopsi diperiksa seluruh kan, untuk mencari penyebab kematian, salah satunya pemeriksaan toksikologi, untuk mengetahui apakah dia overdosis kah, atau minum obatkah, atau mengkonsumsi racun," jelasnya.

"Jadi toksikologi tidak hanya memeriksa racun tapi juga obat-obatan. Misalnya dia overdosis obat termasuk alkohol juga sama pemeriksaan toksikologi," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved