PSM Miliki 4 Bek Kanan, Bek Kiri dan Stopper 3 Orang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar sudah mendaftarkan 29 pemain untuk berlaga di AFC Cup 2020.

Namun melihat komposisi pemain yang didaftarkan, bek kanan menjadi yang terbanyak.

PSM Makassar sudah memiliki Asnawi Mangkualam, Hasim Kipuw, dan Zulkifli Syukur.

Meski Zulkifli sebelumnya dipinjamkan ke klub Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC. Ia kembali dipanggil menjadi salah satu dari skuad Bojan Hodak di Musim 2020.

Selain ketiga pemain itu, pemain baru Wasyiat Hasbullah pun kembali setelah semusim bermain di Kalteng Putra, yang harus degradasi ke Liga 2 musim 2020.

Artinya, ada empat pemain yang bermain di posisi bek kanan. Meski demikian, nama Hasim Kipuw di akhir musim liga 1 2019, sering dimainkan Darije Kalezic di posisi stopper.

Bandingkan dengan posisi bek kiri. Sudah ada nama Firza Andika, Fajri Ardiansyah, dan pemain baru Leo Guntara.

Sementara untuk stopper murni, baru tiga nama. Abd Rahman, Dedi Gusmawan dan Hussein El Dor.

Namun, eks gelandang bertahan Bali United, Ahmad Agung bisa dimainkan sebagai stopper.

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak mengatakan, untuk mengarungi sekitar 4 kompetisi dan turnamen resmi PSSI, ia meminta skuad yang besar.

Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi kelelahan, maka rekrutan baru harus mampu dimainkan di pos lain selain posisi asli mereka.

"Minimal dua pemain disetiap posisi. Paling tidak ada pemain yang bisa tampil dibanyak posisi," ujar Pelatih PSM, Bojan Hodak, Rabu (8/1/2020).

Berkaca musim lalu, PSM banyak kehilangan pemain faktor-faktor tersebut, ditambah ada pula absen lantaran akumulasi kartu.

CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin, mengaku dalam proses perekrutan, pihaknya menjadikan pengalaman tahun lalu sebagai bahan evaluasi.

Para pemain baru itupun datang berdasarkan hasil diskusinya dengan Bojan Hodak.