DBD Mamuju
DBD Serang Anak-anak Pokkang, Dinkes Mamuju Lakukan Fogging
Petugas kesehatan dari kabupaten dibantu oleh pihak Puskesmas beru-beru, bersama dengan Babinsa Pokkang, Babinkamtibmas.
Penulis: Nurhadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pasca wabah Deman Bersarah Dengue (DBD) menyerang anak-anak di Dusun Guliling, Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju melakukan pengasapan atau fogging, Sabtu (11/1/2020).
Petugas kesehatan dari kabupaten dibantu oleh pihak Puskesmas beru-beru, bersama dengan Babinsa Pokkang, Babinkamtibmas.
Serta aparat desa menyasar sejumlah pekarangan hingga ke dalam kamar-kamar rumah warga.
Fatmawati penanggungjawab kesehatan lingkungan dari Puskesmas Beru-beru mengatakan, pengasapan atau fogging dilakukan untuk mencegah mebertambahnya korban penderita DBD.
"Kita lakukan fogging karena sudah ada warga terserang DBD, dan sudah dinyatakan positif DBD oleh dokter, ini adalah upaya kami untuk melindungi warga dari bahaya DBD,"kata Fatmawati di sela-sela kegiatan fogging di Desa Pokkang.
Dari data yang telah dikumpulkan oleh tim dinas kesehatan, ada empat orang warga Desa Pokkang dinyatakan positif DBD yang dirawat di tiga rumah sakit di Mamuju.
Sebagian besar anak-anak tersebut masih berusian 2 sampai 3 tiga tahun.
Fatmawati mengatakan, wabah penyakit DBD baru kali ini terjadi di desa pokkang dalam kurung waktu tiga tahun.
Hal tersebut karena dipengaruhui curah hujan di Kabupaten Mamuju sangat tinggi.
"Baru kali ini lagi terjadi lagi. Setelah tiga tahun, ini karena banyak sekali genangan air hujan, yang bisa ditempati bertelur nyamuk DBD,"tururnya.
Fatmawati berharap peran serta masyarakat untuk mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk DBD dengan cara membersihkan lingkungan setiap hari.
"Fogging ini merupakan langkah terakhir dari pecegahan, kami harap warga ikut terlibat membersihkan lingkungan sehingga tidak ada lagi genangan air. Kerja kami akan sia-sia jika tidak ada keterlibatan masyarakat,"pungkasnya.
"Kalau melihat curah hujan yang sangat tinggi, kami harap tidak ada lagi korban dirawat karena DBS.
Dalam waktu dekat kami akan turun melakukan sosalisasi ke masyarakat soal DBD dan pencegahannya,"lanjutnya.(tribun-timur.com).
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/petugas-dinkes-kabupaten-mamuju-lakukan-fogging-di-desa-pokkang.jpg)