Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nyatakan Mundur dari Kerajaan Inggris, Bagaimana Nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle?

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mereka tak lagi menjadi anggota senior keluarga kerajaan Inggris per Januari 2020 pada Rabu (8/1/2020).

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
PA via Instagram.com @sussexroyal
Nyatakan Mundur dari Kerajaan Inggris, Bagaimana Nasib Pangeran Harry dan Megan Markle? 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kabar mengejutkan datang dari Kerjaan Inggris.

Satu pangerannya menyatakan mundur atau keluar dari istana kerajaan.

Pangeran tersebut ialah Pangeran Harry.

Tak sendiri, ia bersama sang istri Meghan Markle juga keluar dari istana.

Keluarnya kedua penghuni istana ini mulai terbaca sejak banyaknya simpang siur tentang status Meghan Markle yang hanya perempuan biasa menikah dengan Pangeran Harry.

Berikut ini 9 fakta terkait mundurnya Meghan Markle dan Pangeran Harry:

1. Memisahkan Badan Amal Kerajaan

Duke dan Duchess of Sussex menjauhkan diri dari Duke dan Duchess of Cambridge saaat mereka memisahkan diri gerakan amal bersama mereka.

Keputusan itu dibuat lebih dari setahun setelah Meghan muncul di badan amal di Forum Yayasan Kerajaan perdana pada Februari 2018.

2. Tak Segan Tunjukkan Kemesraan di Depan Umum

Pangeran Harry dan Meghan tak sungkan menunjukkan kemesraan mereka selama masih bertunangan.

Sementara pasangan kerajaan lain umumnya bersikap professional.

"Mereka hampir tak pernah duduk bersama tanpa bergandangan tangam," ujar narasumber pada Us.

"Harry sangat gentleman pada Meghan, ia membukakan pintu, menarik kursi, berdiri saat Meghan akan meninggalkan meja dan lain sebagainya."

3. Cara Meghan dan Harry Membesarkan Anak Mereka

Pada Oktober 2018 lalu, sumber berkata pada Us bahwa Harry tumbuh dengan segala mata dunia melihatnya.

Hal itu membuatnya sedikit menyesal lahir di keluarga kerajaan.

Setelah Meghan melahirkan Archie pada Mei 2019 lalu, ia dan Harry memutuskan untuk tidak memberikan gelar apapun pada Archie.

Meghan dikabarkan sebagai wanita yang berpendirian kuat yang ingin berperan memodernisasi monarki.

Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Pangeran Harry menolak gelar untuk Archie.

Ia ingin anaknya menjalani kehidupan layaknya orang biasa.

4. Liburan Jauh dari Ratu

Harry dan Meghan menjadi headline pada November 2019 lalu saat mereka merayakan Natal terpisah dengan Ratu Elizabeth II, Pangeran William, Duchess Kate dan anggota keluarga kerajaan lainnya.

Meghan dan Harry justru berlibur di Kanada bersama anak mereka.

5. Berencana Pindah ke Kanada

Setelah memilih untuk pindah ke Pondok Frogmore, yang jauh dari William dan Kate di Istana Kensington, pada Oktober 2019 dikabarkan Pangeran Harry dan Meghan mendiskusikan untuk pindah ke Kanada.

Hingga pada Januari 2020, Meghan dan Harry masih berdiskusi tentang jadi pindah atau tidak.

6. Langgar Peraturan Berpakaian

Meghan pernah memakai sepatu dengan ujung terbuka, meskipun jenis sepatu itu disukai keluarga kerajaan.

Mantan aktris ini juga tidak pernah takut untuk mencat kuku warna gelap dan tidak menggunakan pantyhose.

7. Mengambil Tindakan Hukum Terhadap Pers

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan untuk mengajukan gugatan terhadap media Inggris merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di keluarga kerajaan.

Harry menuntut media yang membully Meghan.

Dalam pernyataannya pada Oktober 2019, Harry menyatakan ia sudah cukup untuk diam dan melihat hal pribadinya diusik.

Ia tidak lagi hanya berdiri dan tidak melakukan apa-apa, sesuatu yang berlawanan dengan kepercayaannya.

8. Mundur dari Tugas-tugas Kerajaan

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mereka tak lagi menjadi anggota senior keluarga kerajaan Inggris per Januari 2020 pada Rabu (8/1/2020).

"Kami memutuskan untuk melakukan transisi tahun ini dengan menjalani peran baru yang progresif dalam institusi ini," ujarnya.

"Kami bermaksud untuk undur diri sebagai anggota 'senior' Keluarga Kerajaan dan akan bekerja demi menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu.

Berkat dorongan kalian, khususnya selama beberapa tahun terakhir, kami merasa siap untuk melakukan penyesuaian ini. "

Ratu Elizabeth II sendiri dikabarkan sudah tidak kaget dengan keputusan Meghan-Harry tersebut.

Namun bagi anggota kerajaan lainnya, mereka agaknya tidak tahu kabar tersebut.

Mereka baru tahu saat pernyataan pengunduran diri dirilis ke publik.

9. Mandiri Finansial

Dilansir dari Kompas.com, The Duke dan Duchess of Sussex memberi gambaran situasi finansial mereka saat ini dan menjelaskan perlunya waktu transisi bersama anggota senior lainnya.

Mereka menegaskan tidak akan lagi menerima pendanaan melalui Sovereign Grant.

The Sovereign Grant sendiri merupakan mekanisme pendanaan tahunan dari kerajaan yang akan membiayai semua kerja keluarga kerajaan dalam mendukung Yang Mulia Ratu Elizabeth II, termasuk pendanaan untuk menjaga tempat tinggal dan tempat kerja.

Sejak 2019, Sovereign Grant sudah mendukung 5 persen biaya untuk The Duke dan Duchess of Sussex.

Jika Sovereign Grant mendukung 5 persen pendanaan untuk kantor mereka, 95 persennya berasal dari pendapatan yang disisihkan oleh Pangeran Charles.

Untuk mandiri secara finansial, Harry dan Meghan hanya perlu hanya perlu melepaskan ikatan mereka dari pendanaan Sovereign Grant.

Mereka meyakinkan publik bahwa dana publik tidak pernah digunakan, juga tidak akan pernah digunakan untuk pengeluaran pribadi mereka.

Mereka juga meyakinkan tidak pernah menerima hak pajak apapun.

Mereka akan melanjutkan pembiayaan hidup secara pribadi untuk perjalanan apapun dan pengeluaran pribadi.

Pada Mei 2019, laman Money mengestimasikan kekayaan bersih Meghan mencapai sekitar 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 69,304 miliar.

Angka tersebut sebagian besar diperoleh lewat pekerjaan akting, termasuk berperan di serial televisi Suits.

Sementara Harry diprediksi memiliki kekayaan bersih sekitar 25 juta hingga 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 346, 5 miliar hingga 554 miliar.

Sebuah laporan dari Forbes menyebutkan bahwa kekayaan bersih keluarga kerajaan mencapai 88 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.219 triliun.

Namun belum pasti apakah keputusan mundur yang diambil Harry akan memengaruhi kekayaannya saat ini.

Dalam sebuah sesi tanya jawab, Harry dan Meghan menekankan bahwa mereka akan tetap berdedikasi untuk memaksimalkan warisan Yang Mulia, baik di Inggris maupun di seluruh negara Persemakmuran.

Keduanya juga akan terus memperluas pekerjaan amal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved