Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Mamuju

Polda Sulbar Rakor Bahas Antisipasi Bencana Alam, Ini Pesan Kapolda

Rakor diadakan di Aula Aryaguna, Mapolda Jl Aiptu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kamis (9/1/2020).

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
Nurhadi
Rakor penanggulangan bencana di Aula Arya Guna Mapolda Sulbar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Polda Sulbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan istansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

Rakor diadakan di Aula Aryaguna, Mapolda Jl Aiptu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kamis (9/1/2020).

Rakor yang dipimpin Karo Ops Kombes Pol Subchan, untuk merumuskan permasalahan bencana alam di Sulbar.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar, berharap dalam rakor itu ada masukan yang dapat jadi acuan dalam mengambil langkah penanggulangan bencana alam di wilayah Provinsi Sulbar.

"Sinergi harus kita bangun antara seluruh instansi terkait, mulai dari tingkat pusat dan wilayah untuk mengambil peran dalam penanganan bencana,"kata Kapolda.

Ia menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi Januari hingga Februari 2020.

"Sehingga perlu adanya kesiapsiagaan, keterpaduan dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam," ujarnya.

Apalagi Sulbar saat ini siaga darurat bencana, baik saat kejadian dan maupun pasca bencana. 

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu berharap, BMKG Sulbar bisa menyajikan informasi perkiraan cuaca l yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat Provinsi Sulbar.

Ia pun berharap kepala BPBD Provinsi Sulbar selaku leading sektor penanganan bencana, agar bisa menginisiasi kelanjutan rakor dengan mengadakan kegiatan terkait mitigasi bencana maupun apel siaga bencana gabungan.

"Kita perlu pedoman bersama penekanan Presiden pada rapat terbatas yang membahas bencana alam, tanggal 3 Januari 2020 lalu. Bahwa perlu ada keterpaduan atau sinergi antar lembaga dalam mengantisipasi bencana,"katanya.

Sebagai upaya antisipasi bencana alam, Polda Sulbar serta Polres dan jajaran Polsek akan melakukan penghijauan serentak yakni, penanaman pohon serentak dan penanamang mangrove.

"Langkah Polda Sulbar seiring perubahan cuaca yang menimbulkan kerusakan alam, kami akan laksanakan penanaman pohon untuk lestarikan alam. kurang lebih 5.000 pohon, Polres dan jajaran sudah melakukan penanaman juga. Termasuk penanaman Mangrove di Laut sesuai arahan pimpinan Polri,"katanya.

Besok, kata Kapolda, pihaknya akan melakukan apel pagi di Anjungan Pantai Manakarra, dilanjutkan penanaman Mangrove melibatkan kirang lebih 3.000 orang.

Dikatahui, dalam sepekan terakhir terjadi beberapa bencana alam berturut-turut di Wilayah Provinsi. Bahkan telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil.

Diantaranya, warga tenggelam di Sungai Karama Desa Kalonding Mamuju, sekitar Pukul 10.00 Wita. Tiga korban dalam kejadian itu, satu selamat dan dua orang hilang belum ditemukan hingga sekarang.

Dihari yang sama, sekitar Pukul 15.30 Wita, empat warga Kabupaten Mamuju Tengah terseret arus laut saat hendek memancing di Tanjung Lallede, Dusun Dato, Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo. Tiga orang selamat dan satu sempat hilang namun ditemukan tewas.

Masih hari yang sama, tiga rumah warga dan satu sekolah di Lingkungan Landi, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, porak poranda diterjang angin puting beliung. Korban mengalami kerugian materil.(tribun-timur.com).

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved