Kronologi Hakim Jamaluddin Dieksekusi Istri di Ranjang dan Dibantu 2 Pria, Berawal dari Cemburu
Kronologi hakim Jamaluddin dieksekusi istri di ranjang dan dibantu 2 pria, berawal dari cemburu.
Sementara posisi Zuraida Hanum berada di tengah kasur antara Jamaludin dan Kanza.
Dia lalu mengeksekusi suaminya.
Reza Fahlevi mengambil kain dari pinggir kasur dan ikut membekap korban.
Peran Jefri Pratama, naik ke atas kasur, berdiri tepat di atas korban dan memegang kedua tangan.
Zuraida Hanum baring di samping kiri korban sambil menindih kaki korban dengan kedua kakinya dan menenangkan Kanza terbangun.
Setelah korban tidak bergerak, Jefri Pratama dan Reza Fahlevi mengecek bagian perut korban untuk memastikan korban masih bernafas atau tidak.
Setelah yakin korban Jamaludin meninggal dunia, Zuraida Hanum meminta Jefri Pratama dan Reza Fahlevi kembali menunggu di Iantai 3.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Zuraida Hanum naik ke lantai 3 memanggil Jefri Pratama dan Reza Fahlevi untuk turun ke kamar korban.
Kemudian mereka berdiskusi untuk tempat pembuangan mayat korban Jamaluddin dan dipilih daerah Berastagi.
Setelah itu, mereka memakaikan korban pakaian olahraga.
Lalu memasukan korban ke dalam mobil korban merek Toyota Prado BK 77 HD melewati pintu kanan belakang.
Mayat korban dibaringkan di kursi baris kedua.
Jefri Pratama bertugas menyetir dan Reza Fahlevi mengendarai sepeda motor.
Zuraida Hanum bertugas membuka dan menutup pagar garasi.
Mobil kemudian menuju Berastagi, tempat membuang mayat Jamaluddin.
Saat sampai di lokasi pembuangan mayat, Jefri Pratama kemudian menerjunkan mobil tersebut ke jurang, namun sebelumnya dia lompat keluar.
Dibantu Reza Fahlevi, dia kemudian kabur dari TKP menggunakan sepeda motor.(*)