Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putra Ayu Azhari Ditangkap Polisi

5 Fakta Putra Sulung Ayu Azhari Tertangkap Gegara Jual Senjata Api, Pernah Berseteru Tuntut Warisan

Axel Djody Gondokusumo menjadi satu di antara tiga tersangka yang menjual senjata api kepada pengemudi lamborgini.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Kompas.com
5 Fakta Putra Sulung Ayu Azhari Tertangkap Gegara Jual Senjata Api, Pernah Berseteru Tuntut Warisan 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kabar mengagetkan datang dari anak sulung Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo (ADG).

Axel Djody Gondokusumo menjadi satu di antara tiga tersangka yang menjual senjata api kepada pengemudi lamborgini.

 Axel Djody Gondokusumo bersama rekannya menjual senjata api ilegal kepada Abdul Malik (AM).

"Iya, enggak tahu anak sulung atau anak ke berapa, rekan-rekan sudah tahu lah ya, inisial ADG," kata Kapolres Jakarta Selatan, Komisari Besar Bastoni Purnama kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020) dikutip dari Kompas.com.

Dilansir dari Kompas.com, Bastoni mengatakan pihak orang tua Axel sudah mengetahui jika putranya terlibat praktek jual beli senjata.

Namun, polisi tidak memeriksa artis Ayu Azhari dalam kasus ini.

Ayu Azhari
Ayu Azhari ()

"Tidak kita periksa karena tidak berkaitan dengan kasus," kata Bastoni.

Pihaknya juga telah memeriksa kediaman Axel.

Namun, tidak ditemukan barang bukti terkait kasus penjualan senjata tersebut.

Sebelumnya, Bastoni Purnama mengatakan penangkapan tiga tersangka merupakan hasil pengembangan dari kasus yang sebelumnya melibatkan pengemudi Lamborghini, Abdul Malik.

Malik sebelumnya menodongkan pistol ke arah pelajar saat berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada 21 Desember 2019.

Dari hasil pemeriksaan, polisi mengungkap asal muasal senjata yang dimiliki Malik di kediamannya.

Polisi kemudian menangkap tiga tersangka selanjutnya di tiga tempat berbeda.

"Ketiganya ditangkap pada hari minggu 29 Desember 2019. Pelaku ADG ditangkap di rumahnya Mampang Prapatan. Kemudian pelaku MSA ditangkap di sekitara rumahnya di Pinang Ranti dan Y ditangkap di duren sawit," kata Bastoni.

Ketiga tersangka diketahui merupakan teman dekat Malik.

Karena kedekatan itu, ketiga tersangka menawarkan senjata buatan luar negeri kepada Malik yang notabene seorang kolektor senjata.

Tercatat beberapa senjata yang telah dibeli Abdul Malik di antara laras panjang M16 dan AR 15 diperoleh dari tersangka Axel Djody dan Muhammad Setiawan Arifin (MSA), sedangkan Pistol merek Zoraki Caliber 380 auto dan sebuah granat nanas dibeli dari tersangka Y.

"Senjata dijual bermacam-macam harganya, sekitar harga ratusan juta, baik senjata panjang dan pendek, termasuk ini granat dibeli oleh AM seharga 15 juta dari pelaku Y," ucap dia.

Polisi masih menyelidiki dari mana tiga tersangka ini mendapat senjata api buatan luar negeri ini.

"Tiga tersangka ini mengarah kepada satu orang yang masih dalam pengejaran kita.Masih kami dalami," ucap dia.

Atas perbuatannya, Ketiganya dikenakan UU darurat Republik Indonesia pasal 1 ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Berikut fakta-fakta tentang Axel Djody Gondokusumo (ADG) anak Ayu Azhari:

1. Jajal Tarik Suara

Dilansir dari Tribun Seleb, Aktris Ayu Azhari merasa sangat bahagia, karena anak sulungnya, Axel Djody Gondokusumo mau menjajal karir di dunia tarik suara.

Ayu Azhari senang karena Axel Djody Gondokusumo mau mencoba mengisi suara dalam project Original Sound Track (OST) film 'Sang Prawira'.

"Pasti ya bangga dan senang karena Axel mau mencoba dunia musik dengan isi suara di OST ini," kata Ayu Azhari yang ditemui bersama Axel Djody Gondokusumo, disela-sela gala premiere film 'Sang Prawira', di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2019).

2. Menyanyi Karena Sang Ibu

Ayu Azhari mengatakan awal mula Axel mau mengisi OST film tersebut karena sang sutradara, Ponti Gea mengeluh dirinya sedang kesusahan mencari penyanyi, untuk mengisi lagu OST di film 'Sang Prawira'.

"Kemudiam saya bilang, 'sini saya bantu'. Ketika oke, saya tanya Axel. Ternyata Axel siap membantu menyumbangkan suaranya asal ada dananya," ucapnya.

Diakui oleh Ayu Azhari, butuh perjuangan untuknya menyelesaikan lagu OST film 'Sang Prawira'.

Meski sudah dibantu suaminya, Mike Tramp, kakak kandung Saran dan Rahma Azhari itu menjalani beberapa kali revisi lagu.

"Iya jadinya ada beberapa yang kurang. Saya bilang, 'ini yang buat musisi dunia loh' gitu. Cuman terakhir diminta ada suling bataknya, yaudah dikerjain dan selesai," jelasnya.

Ayu Azhari pun senang dengan hasil OST Film 'Sang Prawira' yang dinyanyikan Axel. Sebab, lagu tersebut masuk kedalam jalannya cerita.

"Saya senang hasilnya bagus sekali. Waktu kami naik taksi, lagu itu sempat kami putar. Hasilnya supir taksi sampai merinding," ujar Ayu Azhari.

"Alhamdulillah bagus saya puas dengan hasilnya," timpal Axel Djody Gondokusumo lagi.

3. Minta Harta Warisan

Axel Gondokusumo anak kandung Ayu Azhari menuntut uang warisan dari almarhum ayahnya Wisnu Djody Gondokusumo (suami pertama) warisan Rp 150 juta yang dititipkan kepada Bayu pamannya.

Kasus ini sempat dilaporkan ke polisi yang kemudian dicabut lagi, dengan tuduhan pencurian uang.

"Axel dapet warisan dari almarhum bapaknya, dan harusnya di tangan dia, tapi sampai saat ini belum terwujud"ujar pengacara Axel, M Utomo A Karim di WKS Law Firm di Hanurata Graha lantai 5, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2010).

Axel merupakan anak Ayu dari suami pertama yang lahir 12 Oktober 1990, kemudian tahun 1992 Ayu dan Wisnu bercerai.

Tahun 2002 Wisnu Djody Gondokusumo meninggal dunia, dengan memberikan warisan Rp 150 juta dititipkan kepada Bayu Djody Gondokusumo (Paman Axel).

Diketahui, tanggal 11 November 2009 ada uang Rp 150 juta ditransfer via bank BCA ke rekening Khadija Azhari (Ayu).

Uang tersebut adalah warisan dari keluarga Axel dan diperuntukkan Axel sebagai penerima warisan tunggal.

Axel sudah setahun ini tinggal bersama nenek dari ayahnya di Radio Dalam.

Sampai saat ini pihak Axel sudah menghubungi Ayu Azhari, namun belum ada tanggapan.

Bahkan pihak Axel sudah mencoba menghubungi Secar Piandi, pengacara dari Ayu Azhari, namun belum ada jawaban juga.

"Bayu adalah pamannya Axel. November 2009 Axel sudah berusaha minta ke ibunya, untuk melanjutkan sekolah tapi tidak pernah ditanggapi oleh Ayu. Lalu disuruh hubungi Secar Piandi (pengacara Ayu), tapi tidak penah ada jawabannya. Karena sudah setahun permasalahan ini, maka dicoba untuk diurus," jelas pengacara Axel Gondokusumo.

5. Sempat Jadi Politisi

Dilansir dari Wartakotalive, Axel Djody Gondokusumo sempat memutuskan maju menjadi caleg DPR RI dari PAN dalam Pileg 9 April 2014 silam.

Ia mengaku sudah siap terjun ke dunia politik, dunia yang penuh dengan segala kemungkinan.

Putra Ayu Azhari tersebut beralasan dirinya telah banyak belajar dari mentornya di dunia politik.

Ia mengaku banyak mendapatkan masukan bagaimana menjadi seorang politisi yang baik.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved