Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amerika vs Iran

5 Fakta Pasukan Elite Garda Revolusi Iran yang Ditakuti Amerika dan Sekutunya, 'Paling Misterius'

5 Fakta Pasukan Elite Garda Revolusi Iran yang Ditakuti Amerika dan Sekutunya, 'Paling Misterius'

Editor: Sakinah Sudin
AFP/ STR via Tribunnews.com
5 Fakta Pasukan Elite Garda Revolusi Iran yang Ditakuti Amerika dan Sekutunya, 'Paling Misterius' 

TRIBUN-TIMUR.COM - 5 Fakta Pasukan Elite Garda Revolusi Iran yang Ditakuti Amerika dan Sekutunya, 'Paling Misterius'

Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan Amerika Serikat ( AS ) dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".

Puluhan rudal itu ditembakkan Divisi Dirgantara Garda Revolusi Iran, dan operasi tersebut dinamai "Martir Soleimani".

Kantor berita Iran, FARS News memperkirakan Iran menggunakan Rudal seri Fateh, yang memiliki jangkauan 300 kilometer.

Dilihat dari sasaran serangan dan peluncuran yang ada di daerah perbatasan Iran, kemungkinan dari wilayah Kermanshah, yang dipakai Iran kali ini Rudal seri Fateh.

Rudal Fateh Iran.
Rudal Fateh Iran. (Wikimedia Common)

Operasi itu dinyatakan sebagai pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat (3/1/2020) pekan lalu.

Soleimani merupakan komandan pasukan khusus milik Iran, al-Quds yang juga bagian dari Garda Revolusi Iran.

Lantas, apa itu pasukan al-Quds dan Garda Revolusi Iran?

Berikut 5 Faktanya:

1. Pendiri Garda Revolusi Iran

Mendiang Komandan Pasukan Quds Iran, Qasem Soleimani (kiri) dan Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (kanan).(t)
Mendiang Komandan Pasukan Quds Iran, Qasem Soleimani (kiri) dan Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (kanan).(t) (Twitter @ur_khamenei)

Pasukan Garda Revolusi Iran atau Iran's Islamic Revolution Guard Corps (IRGC) terbentuk 40 tahun lalu, tepatnya 1979.

Dibentuk oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebagai pertahanan negara Islam serta untuk mengimbangi pasukan militer reguler Iran.

2. Tujuan Dibentuk

Pasukan ini dibentuk dengan tujuan melindungi sistem kekuasaan dan ideologi Wilayah Al Faqih atau sistem pemerintahan Iran yang berbasi pada kepemimpinan ulama.

Melansir BBC, pasukan ini kemudian menjadi kekuatan utama militer, politik dan ekonomi di Iran dan memiliki kedekatan dengan Pimpinan Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved