Malam-malam, Wabup Pangkep Lantik Puluhan Pejabat Baru
Pejabat eselon II yang dilantik yakni Ir Sunandar, Agussalim, Sudirman, dr Indriaty Latief, Jumliati dan Idris Sira.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana melantik enam pejabat eselon II dan puluhan pejabat eselon III serta eselon IV di lingkup Pemkab Pangkep.
Pelantikan di Ruang Rapat Kantor Bupati Pangkep, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Selasa (7/1/2020) malam.
Pejabat eselon II yang dilantik yakni Ir Sunandar, Agussalim, Sudirman, dr Indriaty Latief, Jumliati dan Idris Sira.
Keenam pejabat ini ada yang dilantik dan ada yang dikukuhkan kembali.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir Sunandar dilantik menjadi Kepala Dinas Tata Ruang Pangkep.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agussalim dilantik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pangkep.
Mantan Kepala Dinas Tata Ruang, Sudirman dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pangkep.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Idris Sira dilantik menjadi Asisten II Pemkab Pangkep.
Kepala Dinas Pengelola dan Keuangan Daerah, Jumliaty dikukuhkan kembali menjadi Kepala Dinas Pengelola dan Keuangan Daerah dan tetap menjadi Plh Sekda Pangkep.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Indriaty Latif dikukuhkan kembali menjadi Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pangkep.
Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana mengatakan pelantikan dan pengukuhan ini hal biasa di lingkup Pemkab Pangkep.
"Ini penyegaran, supaya semua jabatan lowong terisi dan kita harap dengan pelantikan ini semua pejabat khususnya pejabat eselon II dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Syahban menyebut, mutasi ini untuk kebutuhan organisasi dan hal biasa di pemerintahan.
"Mudah-mudahan di tempat baru mereka bisa meningkatkan kinerjanya dan fokus dengan jabatannya tersebut," ungkapnya.
Terkait, jabatan kosong eselon II itu tunggu petunjuk Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid.
"Kalau soal Pelaksana Tugas (Plt) SK itu masih bisa keluar, tapi itu tergantung dari pak Bupati," jelasnya.