Korban Kebakaran di Pambe Dapat Bantuan dari Tagana Mamasa

TRIBUNMAMASA.COM, SESENAPADANG - Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Rerung tentu menyisakan duka bagi dia dan keluarganya.

Rerung warga Dusun Pambe, Desa Rantepuang, Kecamatan Sesenapadang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 16.11 wita merupakan hari nahas bagi Rerung dan istrinya Arruan Siande bersama dua orang anaknya.

Hembusan angin kencang menyebabkan rumah miliknya yang berukuran tidak lebih dari 7x6 meter sekejap dilalap sijago merah.

Tak ada satupun barang berharga yang ia selamatakan, kecuali beberapa tenunan dan baju yang ia kenakan saat kebakaran hebat menyapu rumahnya.

Sehari berlalu, Rerung dan keluarganya mendapat bentuk kepedulian dari Tim Tagana Mamasa.

Sesaat setelah kejadian, tim Tagana bergerak cepat melakukan pendataan terhadap korban kebakaran.

Tepat hari Rabu (8/1/2020), tim tagana menyalurkan bantuan darurat terhadap Rerung dan anggota keluarganya

Tagana memberikan bantuan langsung kepada korban berupa alat perlengkapan dapur, tikar, matras, dan kelengkapan bahan lainnya, kecuali mie instan.

Yosep Koordinator Tagana Kabupaten Mamasa mengungkapkan, pihaknya tidak dapat memberikan bntuan mie instan sebab tidak tersedia pad gudang kogistik.

"Apalagi ini masih awal tahun, karena barang bantuan yang ada semuanya di drop dari kementerian," ungkap Yosep, Rabu siang tadi.

Dengan linangan air mata, Rerung dan keluarganya berlapang dada seakan iklas dengan musibah yang menimpanya.

Karena tak ada satupun barang yang tersisa, Rerung dengan rasa syukur menerima bantuan yang diberikan.

"Kami keluarga yang kurang mampu, kalau bukan bantuan ini maka dimana lagi akan kami dapat.

"Kami sangat berterimakasih, namun kami sangat membutuhkan bantuan rumah," ujarnya berharap.