Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Umrah Awal Tahun 2020

Jamaah Umrah Bersama Nahda Sibuk Melontar Riyal di Hari Kedua di Madinah, Cicipi Belasan Jenis Kurma

Rombongan Umrah bersama Nahda dibagi tiga kelompok, Bus A, Bus B, dan Bus C

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie

TRIBUN-TIMUR.COM, MADINAH - Jamaah Umrah bersama Nahda diajak keliling Kota Madinah, Arab Saudi, menikmati suasana Kota Nabi, Rabu (8/1/2020). 

Jamaah Umrah bersama Nahda meninggalkan Gloria Hotel di arah Pintu 15 Masjid Nabawi sekitar pukul 07.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Rombangan dibagi tiga bus, Bus A, Bus B, dan Bus C. Tiap bus didampingi seorang Muthawif, pembimbing ibadah.

Jamaah Umrah Bareng Nahda di pelataran Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi, Rabu (8/1/2020).
Jamaah Umrah bersama Nahda di pelataran Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi, Rabu (8/1/2020). (dok.tribun)

Sepanjang jalan, Muthawif tiada henti menjelaskan apa yang ada di sekitar jalan yang dilewati.

Bus B dipandu Muthawif Ustad Muhammad Saidi MA. Delapan pasang jamaah umrah dari PT Semen Bosowa di Bus B.

Ikut juga di rombongan Bus B ini Owne Nahda, Dokter Rusna Zain. Ada juga senior Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Masika ICMI Sulsel, Muslimin B Putra.

"Ayo kita pergi Melontar Riyal," canda Owner Nahda, Dokter Rusna Zain. 

Melontar Riyal adalah istilah yang lazim bagi jamaah umrah asal Makassar untuk aktivitas belanja mereka di Tanah Suci.

Bus baru bergerak belasan meter dari hotel, Ustad Muhammad Saidi MA sudah menjelaskan tentang Masjid Ijabah yang ada di sebelah kanan bus.

"Masjid kecil di sebelah kanan ini Masjid Ijabah. Masjid ini dinamakan Masjid Ijabah karena di sini doa nabi diijabah. Ada tiga doa nabi, dua langsung diijabah, satu tidak diijabah oleh Allah SWT, di masjid ini," jelas Ustad Muhammad Saidi MA.

Doa nabi yang tidak diijabah di Masjid Ijabah itu, kata Ustad Muhammad Saidi MA adalah dia nabi agar umat Islam senantiasa bersatu dan tidak tercerai-berai.

"Jadi umat Islam memang masih susah bersatu dan tercerai-berai karena  doa nabi untuk ini memang tidak iijabah oleh Allah SWT waktu itu," kata Ustad Muhammad Saidi MA.

Dari Masjid Ijabah, Jamaah Umrah bersama Nahda diantar ke Masjid Quba kemudian ke Kebun Kurba.

Jamaah Umrah bersama Nahda dituntun Salat Tahitatul Masjid dan Salat Dhuha di Masjid Quba.

Setelah groupie dan Selfie di pelataran Masjid Quba, Jamaah Umrah Bareng Nahda ke Kebun Kurma.

Selain selfie dan groupie, Jamaah Umrah bersama Nahda juga sibuk mencicipi satu persatu belasan jenis kurma. Ada Kurba Ajwah, Kurma. Sukari, Kurma Madjbul, Kurma 'Asal, dan sebagainya.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved