Gilmar dan Giancarlo Dikabarkan Merapat ke PSM, Sesuai Kriteria Striker Idaman Bojan?

Gilmar dan Giancarlo Dikabarkan Merapat ke PSM, Sesuai Kriteria Striker Idaman Bojan?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih anyar PSM, Bojan Hodak meminta manajemen PSM mendatangkan striker bertubuh jangkung untuk mengisi pos lini depan PSM.

Manajemen pun menyanggupi permintaan tersebut.

• Hendro dan Jose Bangga Mengabdi Kedua Kalinya di PSM, Ini Kata Mereka

Toh Amido Balde telah hengkang dari skuat berjuluk Laskar Pinisi.

CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) Munafri Arifuddin baru-baru ini menyebut telah mencapai kesepakatan dengan striker buruan.

Hanya Appi - sapaan akrabnya tak mau membeberkan nama.

Kendati demikian, di media sosial sudah banyak beredar kabar bahwa manajemen menginginkan tenaga striker berdarah Brazil bernama Gilmar Jose da Silva Filho dan Giancarlo Rodrigues.

Dilansir Soccerway, Gilmar memiliki tinggi 190 sentimeter. Dengan berat 90 kilogram.

Pada 2019 ia bermain di klub Cuiaba di Serie B Brazil.

Ia bergabung setengah musim dengan lama bermain 773 menit dalam 11 laga. Selama itu, ia mencetak 2 gol bagi Cuiaba.

Namun jauh sebelum itu, pemain ini ternyata telah malang melintang di sepak bola Asia.

Ia pernah bermain di klub Liga Malaysia. 2015 ia main di Kelantan FC, 2016 di Serawak FC, dan Perak FC selama 2,5 musim sejak 2017 hingga pertengahan 2019.

Sedangkan Giancarlo punya tinggi badan 195 cm. Klub yang dibelanya musim lalu adalah PKNP di Liga Malaysia.

Dari data soccerway.com, tercatat ia bermain sebanyak 18 kali dengan mencetak delapan gol.

Ketika awak media menyinggung calon striker asing PSM ke Munafri, ia hanya tersenyum lalu memberi komentar singkat.

"Nanti kita umumkan secara resmi, sabar dalam dekat ini," ujarnya.

Memang, dengan postur tubuh tinggi, Gilmar dan Giancarlo memenuhi kriteria striker idaman yang diinginkan.

Keduanya juga diuntungkan ketika duel udara dengan bek lawan.

Apalagi mereka juga piawai cetak gol. (Lihat Grafis di bawah)

Appi juga menambahkan, pelatih sudah melihat kerangka tim.

"AFC Cup kami mencukupkan 30 pemain," ia menambahkan.

Menurutnya, keterlambatan perampungan pemain disebabkan administrasi pemain lokal dengan klub mereka sebelumnya.

Apabila Gilmar atau Giancarlo dikontrak, maka slot 3 pemain asing luar Asia PSM terpenuhi.

Dua pemain lainnya Marc Anthony Klok dan Wiljan Pluim tak tergantikan.

Kontrak keduanya 2021 untuk Pluim dan 2023 untuk Klok.

Sisanya slot asing Asia.

Untuk ini, mencuat nama Husain El Dor asal Lebanon. Ia pernah bermain bersama klub Perak FC di Liga 1 Malaysia.

Selain kedua pemain asing diatas, PSM juga dikaitkan dengan sejumlah pemain lokal.

Sebut saja kiper Miswar Syaputra, Leo Guntara, Ahmad Agung dan pemain naturalisasi, Osas Saha.

Osas akan menggantikan Guy Junior, pemain naturalisasi PSM yang telah membela tim ini selama dua musim terakhir.

"Ada beberapa yang masih terkendala masalah administirasi. Namun yang perlu digarisbawahi administrasi pemain asing tidak cuman 1 hari, dan itu sudah beres. Siapa dia? Nantipi," kata Appi menyudahi wawancara. (*)

Jadwal Padat, Skuat Harus Kuat

Bojan Hodak menilai PSM akan memainkan 50-60 laga selama semusim.

Laga-laga itu telah mencakup semua ajang. AFC Cup, pertandiangan pra musim, Piala Indonesia hingga Liga 1

"34 pertandingan di Liga 1, Piala Indonesia 1-6 pertandingan, AFC Cup hingga 8 pertandingan, dan beberapa laga resmi lainnya sekitar 50-60 pertandingan," katanya.

Sehingga PSM butuh skuat yang besar.

"Saya membutuhkan skuat yang besar kita cari beberapa pemain lagi dimana pendaftaran AFC Cup sudah dekat. Dan semua telah melakukan tugasnya dengan baik," katanya.

Soal kerangka tim, pelatih 48 tahun itu percaya sisanya sekitar 20-25 persen sudah kan selesai sebelum pendaftaran tutup.

"Kemungkinan kita mencari 2-3 pemain lagi, saya pikir sudah beres besok (Selasa, 7/1/2020)," ujarnya menambahkan. (*)