Bojan Hodak: Jangan Bedakan Pemain Muda dan Senior, Terpenting Hasil

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Eks Pelatih Timnas Malaysia usia 19 tahun, yang saat ini melatih PSM Makassar, Bojan Hodak tak mempermasalahkan usia.

Menurut pelatih 48 tahun itu, di dalam sepakbola sangat simpel.

"Jangan membedakan antara pemain muda dan tua," kata Bojan di sela jumpa pers terkait pengenalan struktur kepelatihan PSM Makassar di Hotel Aryaduta Jl Penghibur Makassar, Senin (6/1/2020).

Menurutnya di sepak bola profesional saat ini, yang terpenting adalah hasil.

"Mau tua mau muda, hasil mendeskripsikan mereka," kata pelatih 48 tahun itu.

Bojan mengakui, pemain lokal klub memiliki rasional yang lebih besar sehingga mereka bermain dengan hati di setiap laga mereka.

"Pun pemain muda yang meningkatkan diri mereka cukup besar dan bekerja keras bisa saja terpilih dalam tim utama," katanya.

Namun, sebaliknya. "Bila perkembangan mereka lambat, maka bisa saja pindah ke tim lain," ujar Bojan menambahkan.

Saat ini PSM Makassar, memiliki beberapa pemain muda yang bermain cukup impresif.

Posisi kiper Hilman Syah 22 tahun. Duet bek kanan dan kiri, Asnawi Mangkualam (20) dan Firza Andika (20). Di tengah ada M Arfan (22), winger ada Muh Rizky Eka (20) dan Ezra Walian (22).(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Subscribe akun Youtube Tribun Timur