Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Selain Bersib, PSM Juga Dekati Teja Paku Alam

Rumor yang beredar yakni Rivky Mokodompit akan hengkang namun belum diketahui akan berlabuh ke mana.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Syamsul Bahri
Dok.Teja Paku Alam
Teja Paku Alam saat berseragam Sriwijaya FC 2018 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Posisi kiper di PSM Makassar pada musim depan kemungkinan besar ada perombakan.

Rumor yang beredar yakni Rivky Mokodompit akan hengkang namun belum diketahui akan berlabuh ke mana.

Selain Rivky, satu kiper muda akan dipinjamkan yakni Reza Arya Pratama.

Untuk Hery Prasetyo, belum ada pernyataan resmi baik dari pemain bersangkutan maupun Manajemen PT PSM.

Meski demikian, satu nama kiper sudah dikabarkan resmi berseragam PSM yang didatangkan musim ini.

Adalah Syaiful, yang merupakan mantan pemain PSM yang orbit sejak 2016 lalu.

Selain Syaiful, nyatanya Manajemen PT PSM diam-diam mendekati kiper Semen Padang, Teja Paku Alam.

Hanya saja, dari informasi yang diterima Tribun-Timur.com, kiper berusia 25 tahun kecil kemungkinan ke PSM.

Hal itu karena PSM kalah cepat dari Persib Bandung yang juga menginginkan jasanya.

Sebab Teja telah menerima DP (uang muka) sebagai jaminan ia bakal merapat ke Persib di musim 2020.

Namun hal tersebut sebenarnya belum bisa dipastikan lantaran Teja mengaku belum resmi terikat dengan klub manapun di musim 2020.

Teja Paku Alam saat berseragam Sriwijaya FC 2018 lalu.
Teja Paku Alam saat berseragam Sriwijaya FC 2018 lalu. (Dok.Teja Paku Alam)

Sebab ia masih terikat kontrak dengan Semen Padang hingga Januari 2020 ini.

"Waduh belum tahu (musim depan) soalnya masih kontrak selesaiin kontrak dulu. Sampai 14 Januari 2020," ujar Teja Paku Alam dilansir Tribunnews dari Tribun Jabar, Minggu (5/1/2020).

Teja juga mengaku sejumlah klub memang meminati dirinya selain Persib Bandung.

Hanya saja, ia tak menyebut klub apa saja yang menginginkan jasanya.

"Ada beberapa tim yang menawari, cuman belum sama nunggu keputusan. Ada beberapa tim Liga 1 juga, ada juga (Persib)," jelas Teja Paku Alam.

Teja sendiri menjadi pemain yang diorbitkan oleh Sriwijaya FC sejak 2013-2018.

Dia resmi hengkang dari Sriwijaya setelah tim tersebut degradasi ke Liga 2 musim 2019.

Lantas ia kemudian hengkang ke Semen Padang pada musim 2019 seiring tim tersebut promosi ke Liga 1.

Hanya saja, penampilan mempuni Teja gagal menyelamatkan Semen Padang bertahan di Liga 1 karena degradasi di musim 2020.

Dengan demikian, dalam dua musim berturut-turut Teja gagal membawa timnya bertahan di Liga 1.

Padahal, ia menjadi kiper nomor satu di dua klub tersebut.

Saat di Sriwijaya 2018, Teja mencatatkan 32 penampilan dengan 2867 menit bermain.

Sementara di Semen Padang 2019, ia tampil sebanyak 25 laga dengan 2250 menit bermain.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved