Kasus Narkoba di Enrekang Terus Meningkat Tiap Tahunnya

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Masyarakat Kabupaten Enrekang harus betul-betul mewaspadai peredaran narkotika di lingkungannya.

Pasalnya, data dari Polres Enrekang menunjukkan kasus Narkotika terus alami peningkatan setiap tahunnya.

Pada tahun 2019 kasus Narkoba yang ditangani Polres Enrekang mencapai 14 kasus dengan 17 tersangka.

Jumlah itu meningkat jika dibandingkan pada tahun 2018 lalu dimana Polres Enrekang menangani 13 Kasus dengan menetapkan 22 tersangka.

Sementara pada 2017 lalu Polres Enrekang hanya menangani 11 kasus narkoba dengan 14 tersangka.

Kasat Narkoba Polres Enrekang, AKP Ridwan mengakui adanya peningkatan dalam kasus Narkoba di Enrekang.

"Tahun 2019 lalu kita tangani 14 kasus Narkoba dengan 17 tersangka, dimana 15 tersangka sudah diserahkan ke JPU dan 2 kasus masih sidik. dan memang ada peningkatan dari tahun sebelumnya," kata Ridwan, Minggu (5/1/2020).

Ia menjelaskan, tersangka terbanyak kasus Narkoba yang ditanganinya selama 2019 ada di Kecamatan Cendana sebanyak 4 orang dan dari Sidrap 3 orang.

Menurut Ridwan, peningkatan kasus Narkoba terjadi lantaran Enrekang memang berada pada jalur lintas antara Sidrap, Pinrang dan Toraja.

"Kita memang berada di jalur lintas, karena di Sidrap, Toraja dan Pinrang itu ramai. Sementara Enrekang ini jalur lintasan." ujarnya.

Sementara Kapolres Enrekang, AKBP Endon Nurcahyo menyebut hal tersebut, sebagai tantangan bagi timnya, untuk menjaga daerah Enrekang khususnya daerah perbatasan dari Narkotika.

"Untuk itu, kita akan menguatkan fungsi kepolisian disana. untuk mencegah terjadi transaksi Narkoba. Apalagi teman-teman Sat Narkoba juga sudah lakukan upaya lakukan pencegahan dengan penyuluhan,' tuturnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)