Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kehebatan Chef Juna Juri Master Chef Indonesia Orang Tak Tahu, Mulai dari Terpaksa Masak di Amerika

Kehebatan Chef Juna Juri Master Chef Indonesia Orang Tak Tahu, Mulai dari Terpaksa Masak di Amerika

Instagram Master Chef Indonesia
Chef Juna saat memberikan demo masak di Master Chef Indonesia 

Kehebatan Chef Juna Juri Master Chef Indonesia Orang Tak Tahu, Mulai dari Terpaksa Masak di Amerika

TRIBUN-TIMUR.COM,- Kompetisi masak bergengsi Master Chef Indonesia kembali bergulir.

Tahun ini memasuki Master Chef season 6.

Peserta dari berbagai kalangan mulai bersaing.

Dari ibu rumah tangga hingga mahasiswa.

Ada juga gamer yang daftar.

Untuk juri masihsama dengan juri Master Chef Indonesia season 5.

Chef Arnold, Chef Juna dan Chef Renata.

Informasi ini sudah disampaikan di akun instagram Master Chef Indonesia

Tayang perdana Sabtu Minggu 21 & 22 Desember 2019.

Tayangan audisi dan seluruh episode Master Chef Indonesia juga bisa disaksikan di kanal Youtube Master Chef Indonesia

Di akun MASTERCHEF INDONESIA.

Apron Uci Digunting

Dan kejadian menyedihkan dialami peserta Uci.

Mahasiswa asal Jakarta. 

Uci hadir dengan masakannya Chicken Gravy Mushroom.

Dan yang pertama memberi penilaian adalah Chef Juna.

Chef Juna mengawali dengan menanyakan jenis masakannya. 

Dilanjutkan oleh Chef Renata. 

Sementara Chef Renata mencicipi masakan Uci tanpa sepatah kata pun.

Chef Arnold juga demikian. 

"Masalah di saya komposisi" kata Chef Juna.

Salahnya kata Chef Juna terlalu basah.

Sementara Chef Renata memuji tingkat kematangan ayamnya yang bagus.

"Tapi pas kamu masak dagingnya dalam kondisi basah?"tanya Chef Renata.

Dan momen ditunggu penilaian Chef Arnold.

Dan benar saja Arnold saat mencoba hidangan Uci tanpa ekspresi dan sepatah kata.

Kita akhirnya meminta Uci maju ke depan. 

"Supaya lebih singkat silahkan maju ke depan kata Chef Arnold,"kata Arnold. 

Sementara Uci yang sudah tegang tarik nafas panjang dan sudah mulai menunjukkan mimik wajah tegangnya.

"Salah sebagai supporting komponennya" kata Chef .

Uci dinilai gagal.

Sausnya juga.

Dan ketebak Chef Juna akhirnya memebri No untuk Uci. 

Chef Renata juga No.

Mata Uci mulai berkaca-kaca.

Chef Arnold langsung meminta Uci maju dan melepaskan apronnya.

Diluar dugaan Uci disertai air mata meminta kesempatan ke juri.

"Kamu diberikan kesempatan belajar lagi di luar"kata Chef Arnoild.

Uci hanya mendengar dan ngelap air matanya.

Untuk season ini belumkata Chef Arnold. 

"Aku bisa ngasih lebih baik"kata Uci.

Ini adalah hidangan baru coba-coba.

Baru belajar masak tegas Arnold. 

"Karena aku masih belajar chef"kata Uci. 

Tidak fair kata Chef Arnoldjawaban Uci. 

Sehingga Uci diminta harus lepas Apron dan jawaban Chef Arnold tetap kekeh No dan tak ada kesempatan lagi.

Saat Uci ngotot chef Arnold tetap ingatkan ini masakan standar dan gagal.

Bahkan Arnold menyebut kalau masakanUci cocok untuk Master Chef Junior.

Akhirnya Renata bicara dan bilang dinilai berdasarkan hidangan.

Karena Uci ngotot akhirnya Chef Arnold bangkit dari tempat duduknya dan mengambil gunting.

Benar saja Apron Uci digunting Chef Arnold.

Air mata Uci tak terbendung. 

Kehebatan Chef Juna

Tak banyak yang tahu latar belakang Chef Juna juri master Chef Indonesia.

Chef Juna ternyata tak pernah bercita-cita jadi chef.

Namun kini jadi chef terkenal.

Melalui tayangan Tonight Show, Juna mengakui itu ke Vincent dan Desta.

Chef Juna mengaku tak pernah ada cita-cita jadi chef. 

Bahkan saat ditanya Desta mau jadi apa Chef Juna jawab tidak tahu.

Lalu sebenarnya cita-cita Chef Juna apa?

"Awalnya kan ke Amerika mau sekolah pilot"kata Chef Juna.

Namun karena dana gagal. 

Chef Juna bahkan sudah dapat lisensi tapi dana tersendat untuk dapat komersial lisensi.

"Akhirnya melenceng"kata Vincent.

Chef Juna mulai bekerja di Pizza sampai laundry.

Bahkan ilegal di amerika hampir 6 bulan dan mencari pekerjaan apa saja hingga akhirnya jadi Witers. 

Bermula dari waiters lalu diajak bantu di dapur hingga akhirnya berusaha sungguh-sungguh dan jadilah seperti sekarang. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved