Banjir Jakarta 2020
Asyik Liburan di Bali, Begini Nasib Koleksi Mobil Mewah Hotman Paris kala Jakarta Dilanda Banjir
Banjir menggenangi Kota Jakarta sejak Rabu (1/1/2020) setelah diguyur hujan deras selama beberapa jam
TRIBUN-TIMUR.COM-Banjir menggenangi Kota Jakarta sejak Rabu (1/1/2020) setelah diguyur hujan deras selama beberapa jam
Belasan ribu warga Jakarta terpaksa dievakuasi. Bahkan, banjir Jakarta di awal 2020 ini telah memakan korban.
Hingga Kamis (2/1/2019), tercatat ada 16 orang meninggal dunia akibat banjir tersebut.
Sejumlah artis Tanah Air juga turut menjadi korban.
Di antaranya, Yuni Shara, Rian Ekky Pradipta, Nycta Gina, dan masih banyak lagi.

Meski sedang berlibur di Bali, banjir yang tengah melanda Jakarta tetap menjadi perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Melalui video yang diunggah di Instagram pada Rabu (1/1/2020), Hotman memperlihatkan sebuah mobil mewah berwarna putih yang hanyut terbawa arus banjir.

Ia menuliskan caption untuk menitipkan koleksi mobil mewahnya.
"Titip mobil super car hotman! Masih di bali," tulis Hotman.
Di video berikutnya, Hotman mengungkapkan bahwa koleksi mobilnya tetap aman.
Padahal wilayah di dekat tempat Hotman tinggal masih dikepung air banjir.
"Depan Mall Mkg kelapa gading jakut cuma 300 m dari Rumah hotman !
Tapi koleksi mobil hotman amannn," ungkap Hotman dalam postingan Instagram pada Rabu (1/1/2020).
Pemadaman listrik

Akibat banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, PLN mengumumkan akan memutuskan arus listrik dengan sementara.
Hingga pukul 16.00 WIB, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 3.100 gardu distribusi dipadamkan sementara.
"Demi menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik," kata Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka, melalui keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).
Khusus wilayah DKI Jakarta, daerah yang dipadamkan meliputi Karet, Pasar Baru Barat, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, dan Komplek Jati Bening.
Lalu, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville.
Kemudian, Jalan Raya Daan mogot, Perum Taman Wiana Jatibening, Perum Pinewood Wibawamukti, Kapuk, Joglo, Ciledug, Tanah Tinggi, Duri Kosambi, Kemanggisan, Kembangan, Jagakarsa, Jatiasih, dan Petamburan.
Made mengimbau, masyarakat harus bisa melakukan beberapa sikap apabila wilayah terkena banjir.
Tampilan banjir Jakarta di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dari helikopter yang mengangkut Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat mereka meninjau kondisi banjir terkini pada Rabu (1/1/2020) (DOKUMENTASI BNPB)
Pertama, matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), lalu cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
Kedua, masyarakat diminta untuk menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Terakhir, apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, masyarakat diminta segera menghubungi contact center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
"Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," kata Made.
Anies Baswedan pantau banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau banjir Jabodetabek bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Doni Monardo.
Mereka memantau kondisi banjir lewat udara dengan menaiki helikopter.
Pantauan Kompas.com, ketiganya sudah berangkat dari lapangan helipad di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, setelah sebelumnya bertolak dari Gedung BNPB, Jakarta Timur.
Selain itu, melalui akun resmi instagramnya @aniesbaswefan, Anies juga menyampaikan beberapa hal terkait banjir.
Ia memastikan seluruh anggota di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap bersiaga saat banjir melanda.
"Kami ambil sikap bertanggung jawab, semua yang menjadi kebutuhan dasar keselamatan dalam kondisi banjir ini akan ditanggulangi.
Seluruh jajaran pemprov DKI dalam posisi siaga dan bekerja di lapangan," kata Anies seperti dalam unggahannya.
Untuk masyarakat yang terdampak banjir, Anies meminta untuk melaporkan jika terjadi situasi darurat ke pihak-pihak yang berwenang.
Ia menegaskan, penyiagaan Pemprov DKI fokus pada keselamatan rakyat.
"Curah hujan di luar kendali kita, tapi dampak dari curah hujan kita harus bisa mengendalikannya.
Prioritas utama kita adalah keselamatan bagi seluruh warga Jakarta," ujar dia.
Jumlah Korban

Update banjir Jabodetabek, BNPB catat jumlah korban meninggal dunia hingga Kamis (2/1/2020) mencapai 16 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek hingga Kamis (2/1/2020), bertambah menjadi 16 orang.
"Data yang berhasil BNPB kumpulkan, terdapat 16 orang meninggal akibat banjir," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo, dikutipdari Kompas.com.
Hingga kini, BNPB masih terus mendata korban akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Masih ada potensi jumlah korban bertambah.
"Pendataan dilakukan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah," kata Agus.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)