Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Buruk

Angin Puting Beliung Juga Mengamuk di Wakatobi, 9 Rumah Ambruk

Kamis (2/1/2019) dini hari hujan lebat disertai angin puting beliung menerpa Kecamatan Wangi-Wangi Selatan

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
Dokumen MRI/ACT Wakatobi
Kondisi bangunan rumah di Wakatobi usai diterpa angin puting beliung, Kamis (2/1/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Baru saja merasakan semaraknya pergantian tahun baru 2020, Indonesia kembali dirudung duka.

Belum usai musibah banjir di beberapa daerah Jakarta, yang hingga saat ini masih terus menjalani proses evakuasi.

Kini bencana juga melanda, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Sekitar pulul 03.00 wita, Kamis (2/1/2019) dini hari hujan lebat disertai angin puting beliung menerpa Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan laporan yang diterima Tribun Timur, Kamis (2/1/2019) dari Ketua MRI/ACT Wakatobi (Founder Winulu), Muh Hamiruddin S mengatakan angin puting beliung tersebut merobohkan beberapa rumah warga.

"Iya, tadi pagi kami sudah turun untuk melihat langsung kondisi rumah-rumah warga," jelasnya saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (2/1/2019).

Angin puting beliung tersebut mengambrukkan 3 rumah di desa Mola Nelayan Bakti dan 6 rumah lainnya di Kelurahan Mandati III
.
Dengan kategori kerusakan 4 rusak sedang dan 5 rusak berat.

Rumah yang hancur di desa Mola Nelayan Bakti tersebut hancur hingga masuk ke air laut.

Seluruh perabot rumah dan pakaian harus basah terkena air laut.

Adapula rumah yang hancur dan seluruh perabotnya tertimpa reruntuhan bangunan.

Tak hanya itu, cuaca buruk tersebut juga menyebabkan tumbangnya pohon yang menghalangi akses jalan raya.

Muh Hamiruddin S mengatakan sementara ini korban sementara mengungsi di rumah kerabat sembari membersihakn puing-puing bangunan yang rusak.

Namun ada yang memilih untuk bertahan di bagian rumah korban yang rusak.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dipastikan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Pihak MRI/ACT Wakatobi hingga saat ini masih terus melakukan penggalangan dana untuk para korban.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved