Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Enrekang

2019, BPBD Enrekang Catat 54 Kali Terjadi Bencana, 4 Korban Jiwa

Bencana tersebut terdiri dari tanah longsor 15 kejadian, banjir 4 kejadian, gempa bumi 6 kejadian, pohon tumbang 1 kejadian, angin kencang 3 kejadian,

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
Muh Asiz
Sekretaris BPBD Enrekang, Lukman Dering 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang, mencatat ada 54 kali bencana terjadi di Kabupaten Enrekang selama 2019.

Bencana tersebut terdiri dari tanah longsor 15 kejadian, banjir 4 kejadian, gempa bumi 6 kejadian, pohon tumbang 1 kejadian, angin kencang 3 kejadian, orang hilang dan kekeringan 2 kejadian.

Selain itu, adapula bencana kebakaran 20 kejadian dan orang hanyut 1 kejadian.

Dari sembilan jenis bencana tersebut, bencana kebakaran yang paling banyak yakni sebanyak 20 kali dan longsor 15 kali.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris BPBD Enrekang, Lukman Dering saat ditemui TribunEnrekang.com, Kamis (2/1/2020).

Menurutnya, jumlah bencana yang terjadi di tahun 2019 meningkat dibandingkan pada tahun 2018 lalu yang hanya mencapai 33 kali.

Lukman mengungkapkan, bencana kebakaran dan tanah longsor merupakan bencana yang tersebar merata di beberapa kecamatan.

"Selama 2019, memang peristiwa bencana memang meningkat di Enrekang, paling banyak adalah tanah longsor dan kebakaran," kata Lukman Dering.

Ia menjelaskan, dari 54 bencana terjadi, terdapat empat korban meninggal dunia dan kerugian mencapai puluhan hingga ratusan juta.

"Jadi memang ada korban jiwa empat orang, tapi tiga itu masuk dalam bencana insidentil yaitu orang tenggelam dan orang hilang, kalau bencana lain ada satu korban jiwa yakni kebakaran rumah di Masalle," ujarnya.

Sementara Kepala BPBD Enrekang, Abdullah, mengatakan seluruh personelnya akan selalu siap siaga bencana tahun 2020 ini.

"Seluruh personel kami harus siap hadapi bencana, saat ini personel kami ASN 16 orang, tenaga kontrak 40 orang, tenaga terlatih 20 orang akan siap khusus penanggulangan bencana," ujarnya.

Abdullah pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada akan bencana apalagi saat ini telah memasuki musim hujan.

"Kita imbau masyarakat tetap waspada akan bencana, terutama longsor karena gunung kita sudah banyak gundul karena pembukaan lahan yang massif," tuturnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved