Mayat di Laut Takalar
Empat Hari Tenggelam di Takalar, Begini Kondisi Penumpang KM Tidar
Proses pencarian terhadap korban membutuhkan waktu empat hari hingga akhirnya ditemukan, Senin (30/12/2019).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Penumpang Kapal Motor (KM) Tidar yang terjatuh di perairan Tanakeke Kabupaten Takalar akhirnya ditemukan.
Proses pencarian terhadap korban membutuhkan waktu empat hari hingga akhirnya ditemukan, Senin (30/12/2019).
Korban dilaporkan bernama Petrus Sanggalo (29). Ia ditemukan mengapung di perairan Tanakeke.
Kondisi korban sudah tidak bernyawa. Tubuh korban bahkan sudah membengkak. Ia tampak mengenakan baju kaos berwarna hitam.
Korban ditemukan oleh tim Basarnas Makassar pada pukul 14:17 Wita.
Ia ditemukan pada posisi 05 30 270 selatan dan 119 20 070 timur.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke perahu karet jenis Rigid Inflatable Boat.
"Sru tiba di posko pukul 16:05 Wita," kata Humas Basarnas Makassar Ade Hamsidar kepada wartawan.
Begitu tiba di darat, jenazah korban lalu diserahkan ke pihak ambulance.
Selanjutnya, mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar didampingi keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan, korban Petrus Sanggalo, tenggelam di perairan Tanakeke, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar sejak Kamis (26/12/2019).
Tim Basarnas melakukan pencarian selama empat hari. Terhitung sejak Jumat (26/12/2019) pagi.
Pencarian terhadap korban awalnya belum membuahkan hasil selama tiga hari. Korban akhirnya ditemukan pada Senin (30/12/2019).
Kondisi korban tampak sudah membengkak. Ia mengenakan baju kaos hitam dan mengapung di perairan Tanakeke.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh sekelompok nelayan yang sedang melaut.