Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Novel Baswedan

Wajah Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Mirip Sketsa 2,5 Tahun Lalu, Reaksi Polri?

Seiring dengan pemberitaan ini, polri telah memberikan rilis terkait pelaku penyiraman air keras penyidik KPK, Novel Baswedan.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Sketsa wajah pelaku penyiraman Novel Baswedan 

Video wawancara yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier diunggah pada hari Rabu (20/11/19).

Dalam video yang diunggah di laman Youtube tersebut, adalah kedatangan Novel Baswedan yang pertama setalah tiga bulan menolak undangan untuk menjadi narasumber di semua stasiun televisi.

Kemunculan Novel tersebut juga menjadi yang kedua baginya untuk datang di sebuah studio siaran setelah kedatangannya di acara Najwa Shihab tiga bulan lalu.

"Fakta pertama, beliau (Novel Baswedan) nggak pernah ke studio kecuali pertama kali waktu itu ke Najwa. Itupun tiga bulan yang lalu. Udah gitu beliau (Novel Baswedan) tidak pernah ada lagi dimana-mana," sebut Deddy Corbuzier dalam Kanal Youtubenya.

"Jadi baru dateng kesini," tambah presenter tersebut.

Dalam konten yang dibuat oleh Deddy tersebut, Novel Baswedan diundang untuk mengklarifikasi apa yang sedang terjadi terhadap dirinya.

Penyelidik KPK tersebut dianggap melakukan rekayasa pada matanya yang terluka akibat insiden penyiraman air keras.

Luka akibat siraman air raksa pada matanya tersebut dianggap sebagai sebuah setingan.

Namun di kanal Youtube yang dibuat oleh Deddy Corbuzier tersebut Novel angkat bicara dan menerangkan kondisi yang ia alami di mata bagian kirinya.

Deddy Corbuzier sempat kaget saat diperlihatkan secara langsung apa yang terjadi di mata bagian kirinya.

Sempat dianggap oleh beberapa pihak bahwa mata yang dimiliki oleh Novel Baswedan, namun Deddy terkejut dengan apa yang ia lihat tepat didepannya tersebut.

"Oh My God (Ya Tuhan), Oh My God (Ya Tuhan)," Ungkap Deddy saat melihat mata kiri Novel secara langsung.

Novel pun menjelaskan apa yang terjadi pada mata sebelah kirinya tersebut.
Bagian mata kiri yang rusak akibat insiden siraman air keras tersebut mengancam kebutaan bagi indera pengelihatannya.

Oleh sebab itu Novel menjelaskan, tim dokter di rumah sakit saat ia di bawa ke Singapura tak lama setelah insiden penyiraman tersebut melakukan penanganan untuk matanya.

Novel menyebut bahwa dirinya melakukan operasi OOKP.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved