Novel Baswedan
Wajah Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Mirip Sketsa 2,5 Tahun Lalu, Reaksi Polri?
Seiring dengan pemberitaan ini, polri telah memberikan rilis terkait pelaku penyiraman air keras penyidik KPK, Novel Baswedan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah lebih dari 2,5 tahun berlalu, pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan akhirnya berhasil ditangkap.
Kedua pelaku dinyatakan sebagai anggota Polri aktif berinisial RM dan RB.
Namun, hingga kini, wajah kedua pelaku belum dirilis oleh kepolisian.
Seiring dengan pemberitaan ini, polri telah memberikan rilis terkait pelaku penyiraman air keras penyidik KPK, Novel Baswedan.
Namun, ketika ditanya apakah wajah kedua pelaku menyerupai sketsa pelaku yang dirilis, polisi tidak memberikan jawaban lugas.
"Sketsa itu dari mana sih, Mas? Dari saksi. Kalau saksi satu orang itu melihat sekali saja, ya seperti itu gambarannya," kata Karo Penmas Polri Brigjen Argo Yuwono, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).
Ia hanya menyampaikan bahwa kedua pelaku tersebut diamankan di Cimanggis.
"Diamankan, tahu diamankan enggak? Ya sudah, di rumah di Cimanggis" kata Argo.
Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memastikan, kedua pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan merupakan pelaku sebenarnya.
Hal tersebut disampaikan Listyo menjawab pertanyaan apakah kedua pelaku tersebut ditangkap polisi atau menyerahkan diri kepada polisi.
"Itu teknis kita, yang paling penting yang harus kita yakinkan kita tidak salah tangkap dan itu pelaku sebenarnya, itu yang terpenting," kata Listyo di Auditorium PTIK, Sabtu (28/12/2019).
Diberitakan sebelumnya, Polri telah menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, Kamis (26/12/2019) kemarin.
"Tadi malam (Kamis malam), kami tim teknis bekerja sama dengan Satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan kepada Saudara NB (Novel Baswedan)," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).
"Pelaku dua orang, insial RM dan RB. (Anggota) Polri aktif," kata Listyo melanjutkan.
Pelaku penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan baru berhasil diungkap Polri setelah kasus itu terjadi lebih dari 2,5 tahun.