Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Lihat Performa Pemain Asing PSM di Liga 1 2019, Layak Dipertahankan?

Selain menunggu pelatih baru, manajemen selayaknya melihat performa 4 pemain asing Laskar Pinisi selama musim 2019, apakah masih layak dipertahankan

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
Dg Buje
Raphael Maitimo berasa Wiljan Pluim saat tampil di laga PSM Makassar musim ini dan diunggah di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen akan mengumumkan pelatih baru PSM sebelum pergantian tahun.

Selain menunggu pelatih baru, manajemen selayaknya melihat performa 4 pemain asing Laskar Pinisi selama musim 2019, apakah masih layak dipertahankan atau tidak?

Ketua Dottoro Suporter, Dokter Accank mengatakan,  lini tengah PSM merupakan salah satu tim dengan lini tengah terbaik di Indonesia.

"Trio Wiljan Pluim, Marc Klok, dan Rizky Pellu itu sebenarnya sudah sangat bagus, tapi tidak tahu kenapa untuk Liga 1 2019 terjadi penurunan," katanya.

Namun ia berharap Pluim dan Klok bisa bertahan untuk musin depan.

Keduanya pemain punya catatan baik saat membela PSM Makassar, khususnya Pluim.

Meski hanya bermain 19 laga, ia masih menjadi assist terbanyak di PSM dengan 7 assist.

Sementara Klok dengan peran sebagai jangkar lini tengah mampu melakukan 10 Interception. Dan itu menjadi yang terbanyak dibandingkan pemain PSM lainnya.

Di posisi belakang, stopper asing asal Australia A Evans punya 2.603 menit bermain atau 29 laga. Terbanyak di antara seluruh pemain PSM.

Namun mantan pemain dan pelatih PSM Makassar Assegaf Razak melihat, kebobolan PSM meningkat dari beberapa musim kompetisi sebelumnya.

Ini menandakan lini belakang PSM agak lemah.

"Nah pemain belakang (Evans) kalau mendapat serangan balik terlihat panik, koordinasi antara pertahanan, dan transisi terlambat," katanya.

"PSM butuh stopper asing yang tinggi, kokoh dan tenang. Dapat membantu penyerangan saat bola-bola mati," ujarnya.

Sementara performa lini depan PSM Makassar musim 2019 masih jauh dari harapan.

Ini sama halnya pada dua tahun terakhir. Tak ayal tiap awal dan pertengahan kompetisi manajemen mengganti striker asingnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved