Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hubungan Intim

Kedapatan Berhubungan Intim di Mobil, Nasib Pasangan Kekasih Berakhir Tragis

Pasangan tersebut diketahui sering berduaan di sebuah hutan di dekat Gutryvka, desa di tengah Ukraina.

Editor: Ansar
Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan kekasih ditembak oleh pencuri yang memergokinya sedang berhubungan badan di dalam mobil.

Pasangan asal Ukraina itu dilaporkan tewas dan dikubur oleh pencuri.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (9/12/2019) lalu, pasangan Yury Beznischenko (44) dan kekasihnya Alla Vitryak (40) tewas setelah ditembak pencuri.

Pasangan tersebut diketahui sering berduaan di sebuah hutan di dekat Gutryvka, desa di tengah Ukraina.

Di dalam hutan, Yuri Beznischenko dan Alla Vitryak berhubungan intim di dalam mobil.

Namun naas, saat berhubungan badan tiba-tiba datang sekelompok pencuri.

Kedua pencuri Andreev dan Klemenchuk memaksa Yuri dan Alla menyerahkan uang dan barang berharga lainnya.

Menurut keterangan Pengadilan Regional Poltava, Andreev dan Klemenchuk tahu pasangan kekasih itu sering pergi ke sana.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Juni 2016 lalu dan kasusnya mulai memasuki persidangan Desember 2019 ini.

Dikatakan bahwa Andreev langsung menembak Beznischenko di kepala.

Alla kemudian diminta menyerahkan perhiasannya sebelum ditembak juga di kepala.

Masih dikutip dari laman Daily Mail, juru bicara polisi Ruslan Biryukov mengatakan, Andreev dan Klemenchuk segera menguburkan keduanya yang sempat memohon untuk tak dibunuh.

"Korban ditembak dan dikubur hidup-hidup oleh pelaku. Mereka tewas dalam keadaan berpegangan tangan saat dikubur," ungkap Biryukov.

Setelah membunuh Alla dan Beznischenko, Andreev mengambil mobil jenis Volkswagen Touareg, dan menyembunyikannya dalam garasi.

Aksi pembunuhan yang dilakukan Andreev mulai tercium polisi setahun kemudian saat pelaku hendak menjual suku cadang mobil di internet.

Juru bicara kantor jaksa lokal Natalia Lets mengatakan, polisi menemukan Volkswagen itu telah dipereteli, dan pistol yang dipakai membunuh pasangan itu.

Setelah menjalani pemeriksaan, kepada pelaku tak berkutik dan diminta menunjukkan lokasi kedua korban dikuburkan.

Butuh waktu lima jam bagi polisi untuk mengeluarkan jenazah Beznischenko dan Alla dari lubang yang digali Klemenchuk serta Andreev.

Dalam persidangan yang digelar 2 Desember lalu, Andreev dijatuhi penjara seumur hidup.

Sedangkan Klemenchuk mendapat vonis 12 tahun.

10 Tahun Hilang

Sementara itu di Bantul, Yogyakarta warga dikejutkan penemuan kerangka manusia di sebuah septic tank.

Kerangka manusia itu diyakini sebagai wanita bernama Ayu Shelila yang hilang sejak 10 tahun lalu.

Penemuan kerangka manusia dalam septic tank di Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta masih diselidiki pihak kepolisian.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan jenis kelamin kerangka manusia dalam septic tank itu.

Begitu juga dengan identitasnya.

Namun warga menduga bahwa kerangka manusia itu adalah seorang wanita yang hilang sejak tahun 2009.

Seperti diketahui bahwa kerangka manusia itu ditemukan di septic tank yang berada di pekarangan milik Maluyo.

Kerangka manusia itu ditemukan pada Minggu (22/12/2019).

Adanya temuan kerangka manusia itu tampak membuat Maluyo terpukul.

Pasalnya, sekitar 40 hari lalu anaknya, ES meninggal dunia.

 Kapolsek Kasihan, Kompol Y. Tarwoco Nugroho mengatakan, penemuan kerangka manusia ini berawal dari warga yang membersihkan septic tank karena mampet.

"Jadi kurang lebih tadi pukul 16.30 WIB ada laporan warga bahwa di septic tank di Karangjati di rumah warga ditemukan kerangka," katanya kepada wartawan di lokasi Minggu (22/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Polisi dan tim dari PMI dibantu beberapa petugas SAR, langsung mengevakuasi kerangka dan langsung membawanya ke RS Bhayangkara Yogyakarta.

"Kerangka sudah hancur dimungkinkan lebih dari 4 tahun (atau), lima tahun," ucapnya.

Disinggung mengenai apakah di lokasi ada warga yang hilang beberapa tahun yang terakhir, Tarwoco belum bisa memastikan lebih lanjut.

Ketua RT beberkan soal warga yang hilang pada 2009 lalu

Ketua RT setempat, Suparno menduga bahwa kerangka manusia itu adalah Ayu Shelila (AS) yang merupakan menantu dari Maluyo.

"Nunggu kepastian apa kerangka mbak AS atau bukan, belum tentu. Tapi kemungkinan besar iya," ujar Suparno.

Dikatakannya, AS adalah istri ES yang merupakan anak Maluyo yang belum lama ini meninggal dunia.

AS dan ES diketahui menikah pada tahun 2006 silam.

Keduanya tinggal di Yogyakarta namun sering ke rumah Maluyo di Bantul.

Pada 2009, kata Suparno, AS tiba-tiba hilang.

Saat itu, warga mengira jika AS pulang ke rumah orangtuanya karena bercerai dengan ES.

Sementara belakangan ini warga baru mengetahui bahwa AS sudah meninggal dunia.

Warga mengetahuinya setelah membaca wasiat ES.

"Wasiat isinya intinya pokoknya 'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya'," terangnya.

Suparno menduga, berangkat dari surat wasiat tersebut, kepolisian kemudian melakukan pengembangan hingga kemudian kerangka manusia itu ditemukan.

Memang sebelumnya, kata dia, orang tua AS terus berupaya mencari keberadaan anaknya itu lewat polisi, karena sudah lama tidak diketahui keberadaannya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya menjelaskan, penemuan kerangka manusia di Bantul berawal dari adanya laporan orang hilang yang masuk di Polresta Yogyakarta.

Kemudian anggota gabungan antara Polresta Yogyakarta dan Polres Bantul saling berkoordinasi.

"Kita dapat informasi (ada orang hilang itu), kemudian saling berkoordinasi dan habis itu ke TKP bersama," katanya, Senin (23/12/2019)

Korban hilang dikabarkan atas nama AS, warga Kota Yogyakarta.

Proses Evakuasi Kerangka di Bantul ((KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO))

Ia tidak diketahui keberadaannya sejak tahun 2009.

AS merupakan istri dari ES, warga Karangjati, Bangunjiwo Kasihan Bantul, dimana lokasi penemuan kerangka manusia itu berada di resapan septic tank, di belakang rumah ES.

Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara.

Untuk memastikan identitas, apakah kerangka manusia yang ditemukan di belakang rumah ES itu adalah AS atau bukan.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi di Polsek Kasihan. Kita belum A1 apakah itu kerangka dari orang hilang itu atau bukan. Untuk menyimpulkannya, masih terlalu dini," kata dia.

Disinggung mengenai surat wasiat, AKP Riko mengaku akan mendalami surat tersebut melalui keterangan dari pihak keluarga.

Apakah yang dimaksud ingin menyusul istrinya itu yang dilaporkan hilang itu atau siapa.

"Kita akan cari keterangan. Karena kita juga belum tahu. Siapa identitas kerangka yang kita temukan tadi malam,"ujar dia.

Mimpi

Terlepas misteri mengenai siapa identitas kerangka yang ditemukan itu, Suparno menceritakan bahwa ihwal penemuannya berawal dari mimpi.

Menurut dia, Ibu kandung AS pernah bermimpi bahwa anaknya yang telah lama hilang, tidak diketahui keberadaannya itu sedang berada di belakang rumah menantunya.

"Mimpinya itu berkali kali, kalau anaknya itu ada di situ (di dalam septic tank)," kata dia.(*)

Andreev langsung menembak Beznischenko di kepala.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepergok Sedang Berhubungan Badan di Mobil, Nasib Pasangan Ini Tragis, https://www.tribunnews.com/internasional/2019/12/28/kepergok-sedang-berhubungan-badan-di-mobil-nasib-pasangan-ini-tragis.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved