Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Si Manis Jembatan Ancol

Sempat Jadi Trending Topik Google, Ini Asal Usul Si Manis Jembatan Ancol hingga Diangkat Jadi Film

Si Manis Jembatan Ancol merupakan legenda bahkan sudah beberapa kali diangkat ke layar bioskop.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Instagram
Aktris Indah Permatasari di film 'Si Manis Jembatan Ancol' 

Beberapa koran Belanda seperti Java Bode menduga bahwa keberadaan perempuan cantik itu hanyalah halusinasi dari para sopir yang sudah kelelahan.

Namun, apa daya, masyarakat saat itu sudah terlanjur percaya dengan cerita “si manis” tersebut.

Lalu, siapa sebeneranya hantu cantik tersebut? Dia adalah Aria, anak Mak emper. Aria yang kadang disapa juga dengan panggilan Arie tersebut diberitakan hilang tanpa bekas sekitar tahun 1870-1871m tentu saja di sekitar kawasan Ancol.

Sebab dari hilangnya gadis yang diperkirakan saat hilang masih berusia belasan tahun tersebut tidak diketahui. “Mungkin dibunuh karena mempertahankan kehormatannya,” tulis Ridwan.

Ada yang ingat apa penyebab kematian Aria alias Mariam dalam sinetron “Si Manis Jembatan Ancol”?

Misteri Hilangnya Mbah Broto

Ini cerita Agus Dermawan T tentang Mbah Broto, si pelukis Pasar Seni Ancol. Ketika itu, pada 4 September 1985, Mbah Broto mengaku didatangi Maryam, hantu yang lebih seabad menghuni Jembatan Ancon, Jakarta. Hantu itu minta dilukis.

Seperti ditulis dalam buku Riwayat yang Terlewat: 111 Cerita Ajaib Dunia Seni yang diterbitkan Intisari, di sebuah tengah malam, konon, seorang perempuan cantik berambut panjang datang ke kios Mbah Broto.

Ia minta dirinya dilukis oleh si Mbah. Setelah pola lukisan itu jadi, Mbah Broto pamit ke kamar kecil. Ketika balik dari kamar kecil, perempuan itu sudah tak ada di tempatnya.

Mbah Broto terkejut dan bertanya kepada pelukis Nashar, yang kebetulan berkunjung ke arena seni itu. Nashar bilang, memang ada perempuan yang berjalan sendirian, sambil tangannya menunjuk arah perginya perempuan itu.

Mbah Broto berusaha mengejar, namun yang tampak hanya tubuh perempuan yang berjalan seperti melayang di kejauhan.

Esoknya, Mbah Broto menceritakan peristiwa ganjil itu. Koran-koran pun ramai menulis. Beberapa menyebut ini adalah trik Mbah Broto mengait popularitas; tapi Mbah Broto berani bersumpah bahwa kejadian itu benar-benar dialaminya. Nashar, yang dikenal jujur, mengatakan, ia adalah saksi utama.

Tak lama kemudian, lukisan “Maryam Jembatan Ancol” berhasil diselesaikan oleh Mbah Broto. Dan selama bertahun-tahun, lukisan itu menjadi ikon Pasar Seni Ancol.

Terlepas itu, beberapa rekannya memang menduga bahwa Mbah Broto termasuk jenis yang bisa melihat jejak orang-orang moksa, atau hantu. Menurut Mbah Broto, kedatangan Maryan malam itu untuk pamit selamanya.

Itu artinya, setelah dilukis oleh Mbah Broto, hantu ikon Jembatan Ancol itu tak akan muncul lagi di dunia fana.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved