PON Papua 2020
KONI Sulbar Butuh Rp 10 Miliar untuk PON Papua 2020
Meski terbilang masih sedikit cabor yang dapat diloloskan pada pesta olahraga terakbar di tanah air ini
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
"Tapi kita tidak boleh latah dalam kondisi ini, kita harus keluar. Ini adalah tantangan yang harus kita jadikan sebagai peluang. Kita harus mampu membawa perubahan untuk para atlet kita,"katanya.
Ke depan, kata dia, sarana standar yang dapat menunjang prestasi atlet di Sulawesi Barat harus benar-benar diperhatikan oleh pemangku kebijakan, baik eksekutif maupun legislatif.
Prof Bidang Olahraga, Ikhsan mengatakan, Sulbar harus memiliki optimisme di tengah ke terbatasan anggaran maupun sarana. Pengurus Koni, Cabor dan para pelatih memang tidak boleh latah dengan kondisi yang ada.
"Harus ada semangat yang bisa mematahkan semua itu. Saya pribadi meresa punya tanggungjawab terhadap masa depan olahraga Sulbar, begitu saya mendengar ada lima Cabor yang lolos saya bahagia, dan kita harus maksimalkan ini,"ujarnya.
Menurutnya, banyak komponen yang harus dipersiapkan para atlet, utamanya fisik, sehingga harus menjalani TC yang maksimal dan mengadakan tri out di luar daerah.