Laznas BMH
Cerita Ustad Syamsuddin Berdakwah di Depan Mualaf Pegunungan Toraja
Di antara gugus pegunungan Latimojong itu, Ustads Syamsuddin Nasir Kende (36) berdakwah.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, TANA TORAJA - Tana Toraja dikenal dengan alamnya yang berhawa sejuk dan berada di ketingian 974 meter di atas Permukaan laut (DPL).
Di antara gugus pegunungan Latimojong itu, Ustad Syamsuddin Nasir Kende (36) berdakwah.
Sejak tahun 2005 Ia memantabkan diri di jalan dakwah, banyak suka dan duka ia rasakan.
“Sebelum ada motor dari Laznas BMH, saya jalan kaki setiap akan mengisi dakwah menuju rumah-rumah warga di seberang bukit," ujar Ustadz Syam, Jumat (27/12/2019).
“Dakwah kami dimulai dengan menghadirkan Taman Pendidikan Alquran (TPA), lalu membentuk majelis taklim dari rumah ke rumah. Dan secara khusus pengajaran Alquran kepada bapak-bapak atau ibu-ibu mualaf," ujarnya menambahkan.
Beberapa materi dasar yang diajarkan oleh Syamsuddin adalah Aqidah dan Fiqih ibadah, baik tatacara wudhu, salat, mandi junub, termasuk hijab bagi wanita.
“Alhamdulillah di lingkungan kami sekarang sudah biasa pemandangan wanita berhijab yang sebelumnya di awal-awal dakwah masih jarang dijumpai," terang Ustadz Syamsuddin.
Berdakawah di tangah minoritas bukan menjadi penghalang bagi lelaki asli Tana Toraja yang pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Hidayatullah Makassar.
Menurutnya, masyarakat Toraja memiliki sistem kekerabatan yang sangat erat, tidak jarang didapat dalam satu keluarga atau rumah terdapat beberapa aliran kepercayaan sekaligus.
“Salah satu fungsi keberadaan rumah tangkonan bagi masyarakat Toraja menjadi tempat interaksi sesama kerabat dan warga," kata dia.
Lanjut Ia mengatakan, praktik toleransi yang terjadi di lingkungan Toraja memudahkan dirinya dalam menjalankan amanah dakwah.
Dalam silaturahmi gelaran Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) yang bertajuk Touring baik 24 Kabupaten di Sulsel, Syamsuddin mengungkapkan harapan besar yang ingin ia capai selaku dai.
Ia ingin Muslim di Tana Toraja lebih banyak paham agama dan berkualitas dalam beragama.
Dalam kesempatan yang sama Laznas BMH menyerahkan bantuan Wakaf Alquran dan Iqra kepada masyarakat binaan ustad Syamsuddin.
Mereka beralamat di Dusun Geruang Desa Tando-tando Kecamatan Mangkendek, Rante Kalua, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: