Tak Hanya Jago di Lapangan Hijau, Inilah Sifat Mulia Gelandang Arsenal Mesut Oezil

Pemain berusia 31 tahun itu baru tiga kali menjadi starter untuk Arsenal musim ini, dan dua di antaranya di ajang Piala Liga Inggris.

Terakhir ia hanya bermain selama 65 menit kala timnya ditahan imbang 5-5 (Adu penalti 4-5) oleh Liverpool di Anfield dalam ajang EFL Carabao Cup atau Piala Liga Inggris, Kamis(31/10/2019) kemarin.

Padahal ia sukses membuat asis untuk gol yang dicetak Ainsley Maitland-Niles pada babak pertama, namun Emery memilih menggantinya dengan Matteo Guendouzi.

Namun banyak fan Arsenal yang yakin jika penampilannya saat melawan Liverpool bisa menjadi jalannya kembali ku skuad inti Unai Emery.

Pendapat tersebut juga diamini oleh rekan Oezil di Arsenal, Sead Kolasinac, yang mengungkapkan jika mantan pemain Real Madrid itu masih bisa membawa perubahan di lapangan.

"Mesut adalah Mesut. Dia punya banyak kualitas spesial,” kata Kolasinac, dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.

“Misalnya, tim lawan mungkin menempatkan dua pemain untuk menjaganya, itu bisa menciptakan banyak ruang bagi orang lain, dan itu membuat perbedaan nyata di dalam permainan."

“Semua orang tahu kualitas yang dimilikinya, dia adalah salah satu pemain top di Eropa dan saya pikir dia bisa mencapai banyak hal dan sangat membantu tim lebih banyak ketika dia kembali," tutup bek asal Bosnia itu.

Absennya Oezil telah membuat hubungan antara Unai Emery dengan banyak penggemar sedikit memanas.

Banyak yang berpendapat jika hasil negatif yang diperoleh Arsenal belakangan ini disebabkan Emery yang keras kepala dalam urusan memilih pemain.

Namun saat masih sebagai pelatih Arsenal, Emery, sempat melayangkan pujiannya untuk Oezil yang bermain apik saat melawan Liverpool.

Ia juga mengatakan jika bisa saja Oezil kembali bermain pada pertandingan selanjutnya.

"Dia sangat positif di setiap kesempatan dan saya pikir dia memainkan pertandingan yang sangat bagus," kata Emery.

Janji Mikel Arteta

Sementara itu pelatih baru Arsenal, Mikel Arteta, bakal bertanggung jawab untuk mengembalikan penampilan terbaik playmaker-nya, Mesut Oezil.

Mesut Oezil bukanlah menjadi pilihan utama dalam starting XI Arsenal semasa Unai Emery menjabat sebagai pelatih.