Tanah Amblas di Maros
Tanah Amblas di Cenrana Maros Melebar, Warga Diminta Menjauh
Kemunculan lubang raksasa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (23/12/2019) kemarin, menyita perhatian warga.
Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-MAROS.COM, CENRANA - Kemunculan lubang raksasa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (23/12/2019) kemarin, menyita perhatian warga.
Hingga Selasa (24/12/2019) siang ini, warga yang penasaran masih terus berdatangan ke lokasi.
Lubang raksasa tersebut, berada di Dusun Tana Takko, Desa Lebbo Tengae, Kecamatan Cenrana, Maros.
Tepatnya di tengah lahan persawahan milik warga bernama Haji Juma.
Kapolsek Camba, AKP Haedar, mengatakan pihaknya memasang police line atau garis polisi, agar warga tidak mendekat.
Garis polisi tersebut, bahkan kini telah diperluas.
"Kami minta warga menjauh hingga radius 200 meter, apalagi ini rawan terjadi longsoran baru," kata Haedar, kepada tribun-maros.com.
Haedar menambahkan, pihaknya juga tetap menyiagakan personelnya di lokasi tersebut.
"Ahli geologi berencana melakukan penelitian, dengan radius 150 meter dari lokasi. Makanya kita sterilkan dari warga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lebbo Tengae, Suryanto Indra, mengatakan diameter lubang tersebut bertambah lebar.
"Sekarang diameternya sudah sekitar 20 meter. Padahal sore kemarin hanya sekitar 10 meter," kata Suryanto Indra, kepada tribun-maros.com.
Lubang tersebut semakin melebar, kata dia, karena tanah terus terkikis.
Pantauan tribun-maros.com, warga terus berdatangan ke lokasi kemunculan lubang tersebut.
Mereka penasaran, dengan kemunculan lubang tersebut, karena menurutnya hal itu merupakan pertama kalinya terjadi.
"Ini baru terjadi, makanya saya datang bersama teman ke sini," ujar seorang warga, Amel (24).
Sementara itu, saksi mata, Mappiare' (40), mengatakan tanah amblas tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita pagi kemarin.
Awalnya kata dia, terdengar suara gemuruh, disusul asap yang membumbung tinggi.
"Saya berada di sawah bersama rekan lainnya, tiba-tiba ada suara gemuruh, makanya saya langsung lihat ke lokasi," kata Mappiare', kepada tribun-maros.com, Senin (23/12/2019).
Saat tiba di sawah tersebut, Mappiare' mengaku mendapati sudah terdapat lubang.
Lubang tersebut diperkirakan berdiameter sekitar 50 cm, dan terus melebar.
"Memang awalnya berukuran kecil, tetapi lama kelamaan terus melebar," ujarnya.
Hingga saat ini, tanah amblas tersebut sudah berdiameter sekitar 20 meter lebih.
Mappiare' menambahkan, fenomena tanah amblas itu masih jadi misteri.
Pasalnya kata dia, tanah amblas itu baru pertama kalinya terjadi di Cenrana Maros.
"Kita tidak tahu juga ini apa penyebabnya. Saat kejadian tadi awalnya tidak ada air, karena memang tidak ada hujan," tuturnya.
Sekadar diketahui, lokasi tanah yang amblas itu berjarak sekitar 40 km dari pusat kota Maros.
Dapat ditempuh sekitar 1 jam 15 menit menggunakan roda dua atau empat.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: