Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Sejumlah Pengemudi Ojek Online Unjuk Rasa di Makassar, Ini Tuntutanya

Sejumlah pengemudi ojek online yang tergabung dalam Aliansi Driver Makassar (ADM) melakukan aksi unjuk rasa

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Aliansi Driver Makassar
Sejumlah pengemudi ojek online yang tergabung dalam Aliansi Driver Makassar (ADM) melakukan aksi unjuk rasa di kantor manajemen Grab Makasaar, Senin (23/12/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sejumlah pengemudi ojek online yang tergabung dalam Aliansi Driver Makassar (ADM) melakukan aksi unjuk rasa di kantor manajemen Grab Makasaar, Senin (23/12/2019).

Para driver memprotes penarikan tarif layanan jasa badan hukum senilai Rp 100 ribu setiap bulan yang dibebankan kepada mereka.

Perwakilan Aliansi Driver Makassar, Aswin, mengatakan, bahwa tarif yang cukup memberatkan tersebut tidak pernah disepakati para driver saat perjanjian kerjasama dengan Grab.

"Tarif yang ditetapkan tersebut otomatis terpotong di saldo rekening masing-masing. Itu sangat menggerus pendapatan para driver. Kami juga merasa tidak pernah bergabung dalam badan hukum mana pun," ujar Aswin, Senin (23/12/2019).

Selain itu, Aliansi Driver Makassar juga menyayangkan kenaikan tarif bagi penumpang namun hanya menguntungkan pihak Grab.

"Ada kenaikan tarif tapi semua masuk ke perusahaan [Grab], tak ada kenaikan pembayaran bagi driver. Kami menuntut keseimbangan pendapatan. Kalau tarifnya naik, harusnya itu berpengaruh juga dengan kenaikan pendapatan driver," tegasnya.

Tak cukup sampai di situ, Aliansi Driver Makassar juga meminta manajemen Grab menghentikan perekrutan melalui perusahaan pihak ketiga.

"Kami para driver yang mendaftar secara langsung di Manajemen Grab merasa ada diskriminasi dalam sistem order. Karena driver yang direkrut dari pihak ketiga itu seolah-olah lebih diutamakan."

Tambah Aswin, aksi protes tersebut sudah dilakukan dua kali tapi belum mendapat respon dari Manajemen Grab, bahkan terkesan sengaja diabaikan.

"Kami sangat kecewa dengan sikap tertutup Manajemen Grab di Makassar yang kami duga sengaja mengosongkan kantornya agar tak menemui para driver," imbuhnya.

Minggu lalu ratusan driver GrabCar juga melakukan Aksi yang sama. Karena tidak adanya tangggapan dari manajemen Grab Makassar, ratusan mitranya pin melakuka penyegelan kantor Grab. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved