Persib Menang 5-2 Atas PSM, Robert Alberts:Kemenangan yang Pantas Kami Dapatkan

Persib Menang 5-2 Atas PSM, Robert Alberts:Kemenangan yang Pantas Kami Dapatkan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Persib Bandung sukses menundukkan PSM Makassar dengan skor telak 5-2 pada laga pamungkas Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).

Empat dari lima gol Persib diborong Ezechiel N’Douassel di menit 8, 33, 70 dan 82.

Kemudian satu gol lagi dicetak Hariono melalui tendangan penalti di menit 67.

Sementara gol balasan PSM dicetak Ferdinand Sinaga pada menit 5 dan Raphael Maitimo menit 74.

Usai pertandingan, Pelatih Persib, Robert Rene Alberts merasa senang timnya bisa menutup Liga 1 2019 dengan manis.

Meski tanpa Nick Kuipers dan Ardi Idrus, para pemain pengganti bisa memberikan kontribusi baik.

“Saya senang kami bisa menang hari ini. Saya rasa semua pemain kami layak mendapat kredit untuk hal itu," kata Robert seperti dilansir dari laman resmi klub Persib.

Di laga tersebut, Persib sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Ferdinand Sinaga. Tapi dengan cepat bangkit dan membalikkan keadaan.

Empat gol ditorehkan Ezechiel NDouassel dan satu dari Hariono. Sedangkan satu gol PSM lainnya dibuat oleh Raphael Maitimo.

“Ini kemenangan yang pantas kami dapatkan karena secara taktik berjalan dengan baik dan semua pemain sudah mengakuti instruksi dengan luar biasa. Kami sebenarnya bisa menang dengan lebih banyak gol. Tapi PSM, tim yang bagus yang punya semangat tinggi,“ terangnya lagi. (*)

Jalannya Pertandingan

Saat pertandingan baru saja dimulai, drama langsung terjadi. Ezechiel N’Douassel dijatuhkan di area terlarang oleh bek PSM. Tapi wasit Musthofa Umarella bergeming. Ia menganggap tak ada pelanggaran.

Seusai kejadian tersebut, tensi pertandingan memanas. Persib terus menggencarkan serangan dari segala lini. Namun, petaka terjadi. Eks pemain Maung Bandung, Ferdinand Sinaga berhasil membobol jala gawang I Made Wirawan setelah menerima umpan Rizky Pellu di menit 5.

Namun, keunggulan Juku Eka tak bertahan lama. Pada menit 8, N’Douassel sukses membalas gol Ferdinand dan membuat skor menjadi imbang 1-1 dengan tembakan kaki kanannya. Kapten Supardi Nasir mencatatkan namanya sebagai pemberi assist untuk gol tersebut.

Di menit 18, penjaga gawang PSM, Hilmansyah keluar dari sarangnya setelah diganggu Ghozali Siregar. Namun, clearance yang dilakukan Hilman terbilang cukup tanggung. Bola jatuh di kaki Esteban Vizcarra. Tak berpikir lama, Vizcarra langsung melakukan tembakan ke arah gawang yang kosong tanpa pengawalan. Sayangnya, bola masih menyamping dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Persib mendapatkan peluang di menit 28. Kali ini lewat tendangan bebas Dedi Kusnandar yang tak jauh dari kotak penalti PSM. Belum beruntung, tandukan Achmad Jufriyanto masih dapat diselamatkan Hilman dengan sempurna.

Akhirnya, upaya Maung Bandung untuk mencetak gol kedua berbuah. Umpan Febri Hariyadi dari sisi kanan lini serang PERSIB diselesaikan dengan tendangan first time oleh N’Douassel pada menit 33. Akibat sepakan yang keras, Hilman tak mampu melakukan penyelamatan sehingga bola kembali menhujam jala gawang Juku Eja untuk kedua kalinya.

Meski sempat terlibat jual beli serangan, skor 2-1 tetap bertahan hingga wasit Musthofa Umarella meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Di babak kedua, PSM tampak lebih agresif. Sejumlah peluang emas didapatkan tim asuhan Darije Kalezic itu di menit-menit awal babak kedua. Akan tetapi, lini pertahanan Persib masih cukup kokoh meski digempur Ezra Walian cs secara bertubi-tubi.

Pada menit 53, Stadion Si Jalak Harupat bergumuruh kencang. Hariono masuk menggantikan Ghozali Siregar. Ini sekaligus menjadi laga terakhir Hariono untuk PERSIB seiring berakhirnya kontrak bersama Maung Bandung.

Febri mengancam lini belakang PSM pada menit 65. Asnawi tertinggal dalam duel. Alhasil, bek bernomor punggung 14 itu terpaksa menjatuhkan Febri di kotak 16. Di menit 67, momen bersejarah pun tercipta. Hariono mencetak gol perdananya di ajang resmi bersama Persib lewat titik putih. 3-1 Persib memimpin.

Tiga menit kemudian, Hariono memberikan umpan terobosan matang yang membelah lini pertahanan PSM. N’Douassel yang berdiri tak pengawalan berhasil mengecoh Hilman dengan mudah dan mencetak hattrick. Papan skor berubah menjadi 4-1.

Pertarungan belum usai. PSM sukses mencuri gol di menit 74. Kali ini lewat sundulan Raphael Maitimo yang tak mampu dijangkau Made. Persib 4-2 PSM.

Indra Mustafa terlihat tergeletak di tengah lapangan setelah berduel dengan Ezra. Sayangnya ia tak bisa melanjutkan pertandingan sehingga harus diganti oleh Henhen Herdiana di menit 80.

Sementara itu, N’Douassel tampaknya belum puas dengan hanya mencetak tiga gol. Di menit 82, ia membuat gol keempat setelah melewati dua sampai tiga pemain belakang PSM. Persib 5-2 PSM.

Robert menggunakan pergantian pemain terakhir untuk skuatnya dengan memasukkan Kevin van Kippersluis di menit 86 menggantikan N’Douassel. Seperti Hariono, ini akan menjadi laga terakhir Kippersluis.

Laga sempat terhenti akibat flare yang menyala hampir seantero stadion. Akibat pendeknya pandangan, wasit pun menyudahkan pertandingan petang itu dan PERSIB dinyatakan menang 5-2 atas PSM. (*)