Laode Syarif Jadi Dosen Lagi
Setelah Abraham Samad, FH Unhas Sambut Laode Syarif, Pesan Heroik Syarif Sebelum Tinggalkan KPK
Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Farida Patittingi menilai, selama di KPK, Laode Syarif mengharumkan nama baik almamater di kancah nasional
Penulis: Amiruddin | Editor: AS Kambie
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V, periode 2019-2023, dilantik, Jumat (20/12/2019).
Selain itu Presiden Joko Widodo juga sudah melantik Dewan Pengawas KPK.
Komisioner KPK tersebut adalah Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali), Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK) periode 2013-2018), Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember), Alexander Marwata (komisioner KPK petahana sekaligus mantan hakim tindak pidana korupsi) dan Komjen Pol Firli Bahuri (mantan Kabaharkam Polri).
Wakil Ketua KPK 2015-2019 Laode Syarif akan kembali menjadi dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas).
“Belum lama ini saya bertemu dengan Pak Laode Syarif di Jakarta. Beliau sudah sampaikan bakal kembali mengajar di kampus. Biasanya setelah berkiprah sebagai pejabat di suatu lembaga negara, itu akan ada surat resmi yang dikirimkan juga ke kampus," jelas Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Farida Patittingi.
Fakultas Hukum Unhas menyiapkan penyambutan khusus untuk Laode Syarif.
Prof Farida Patittingi menilai, selama menjabat komisioner KPK, Syarif telah ikut mengharumkan nama baik Fakultas Hukum Unhas di kancah nasional.
Tahun 2015 lalu, Fakultas Hukum Unhas juga menyambut Abraham Samad, setelah melaksanakan tugas sebagai Ketua KPK periode 2011-2015. Abraham Samad adalah alumnus Fakultas Hukum Unhas. Hanya saja, Abraham Samad tidak menjadi dosen di almamaternya seperti Laode Syarif.
Wasiat Laode Syarif
Laode Syarif pamit di Gedung KPK, Kamis (19/12/2019). Laode Syarif mengaku telah “mewariskan” kerang untuk Komisioner KPK.
Warisan Laode Syarif itu berupa pajangan terbuat dari kulit kerang. Pajangan kulit kerang tersebut selama La Ode menjadi Komisioner selalu menghiasi ruang kerjanya.
"Di sana (ruangan kerja di KPK) ada saya punya kulit kerang besar," kata Laode Syarif.
Nantinya, komisioner KPK periode 2019-2023 yang menempati ruang kerjanya akan mendapatkan pajangan kulit kerang tersebut. "Akan didapat oleh komisioner yang menempati ruangan saya," ujar Laode Syarif.
Pada hari terakhir bekerja, Laode Syarif juga sudah berpamitan dengan para pegawai di lingkungan komisi antirasuah itu. Di kesempatan itu, dia menyampaikan pesan kepada para pegawai untuk tetap melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Kata-kata perpisahan di hari terakhir saya. KPK lahir dari air mata dan darah. Perjuangan masih panjang," kata Laode Syarif.