Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekprov Sulbar: SDM Unggul Kunci Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing

Selain masalah SDM, menurut Idris, peningkatan produktivitas dan daya saing juga harus ditunjang perubahan cara berpikir demi yang substansial.

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
nurhadi/tribunmamuju.com
Rapat sinergitas peningkatan daya saing dengan seluruh stakeholder dan penandatanganan MoU di kantor Gubernur Sulawesi Barat Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat, Dr Muhammad Idris, mengatakan, kunci meningkatkan produktivitas dan daya saing darah, dibutuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

"Kunci utama dalam peningkatan produktivitas dan daya saing adalah kualitas SDM, jangan bicara produktivitas kalau SDM belum baik,"pungkas Idris pada rapat sinergitas peningkatan produktivitas bersama stakeholder se Sulbar di kantor gubernur, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, Rabu (18/12/2019).

Selain masalah SDM, menurut Idris, peningkatan produktivitas dan daya saing juga harus ditunjang perubahan cara berpikir demi yang substansial.

"Apapun yang direncanakan pemerintah, termasuk peningkatan produktivitas dan daya saing, akan sulit dilakukan apabila tidak ada perubahan cara berpikir, tidak ada produktivitas yang lahir apabila pemerintahan tidak membangun cara berpikir yang baik,"jelas mantan Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN RI itu.

Idris menjelaskan, perubahan cara berpikir dapat dilakukan dengan pendekatan struktural model, misalnya untuk mendorong UMKM yang harus dilakukan adalah melihat model berbagai UMKM yang sudah sukses di Sulbar.

"Tidak perlu banyak model, terus terang kalau langsung mau masif akan sulit, apalagi untuk memiliki daya saing,"ucapnya.

Untuk meningkatkan produktivitas bidang ketenagakerjaan, Idris menitipkan pesan kepada Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI yang hadir agar Sulbar mendapat perhatian melalui anggaran APBN.

Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI Bidang Kerjasama Internasional Suhartono, mengungkapkan, berdasarkan hasil riset Pricewaterhourse Coopers (PwC) yang merupakan salah satu dari empat penyedia jasa auditor besar di dunia, Indonesia pada 2045 diprediksi akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke empat di bawah China, India dan Amerika Serikat.

Untuk mencapai hal itu, kata dia, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah peningkatan kompetensi SDM dan meningkatkan laju pertumbuhan produktivitas tenaga kerja.

Kepala Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari Asriani Koke, menyampaikan, rapat sinergitas dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan mewujudkan sinergitas kuat antar stakeholder di bidang peningkatan produktivitas, sebagai upaya mendorong pengembangan UMKM/Perusahaan.

Selain itu, untuk merumuskan komitmen dan kesepakatan antara BPP Kendari, Pemprov Sulbar dan Perbankan, sebagai referensi bagi UMKM/Perusahaan.

Di sela-sela rapat, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama antara Pemprov Sulbar bersama BPP Kendari dan Perbankan, untuk meningkatkan produktivitas UMKM di Sulba, melalui kemudahan regulasi, akses permodalan serta pendampingan yang efektif bagi alumni pelatihan BPP.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved