Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD

Aktivis Bereaksi, Karni Ilyas Cecar Mahfud MD Jelaskan Maksud Tak Ada Pelanggaran HAM di Era Jokowi?

Aktivis Bereaksi, Karni Ilyas Cecar Mahfud MD Jelaskan Maksud Tak Ada Pelanggaran HAM di Era Jokowi?

capture youtube.com/Indonesia Lawyers Club
Menteri Jokowi Mahfud MD sebut daftar pelanggaran HAM sejak Jokowi menjabat Presiden 

Menkopolhukam Mahfud MD hadir juga hadir sebagai pemantik.

 

Ketua PA II 212 Ustadz Haikal Hassan  melancarkan kritikan terbuka kepada Menkopolhukam Mahfud MD terkait pelanggaran HAM di era Jokowi.

Saat diberi kesempatan oleh Karni Ilyas di ILC TV One, Haikal Hassan, langsung memberi tanggapan menohok.

"Lagi-lagi pejabat bikin gaduh, lagi-lagi diangkat di ILC dan semoga ini bisa mencerdaskan kehidupan bangsa.

Adalah cukup malu jika senioritas Pak Mahfud MD dikoreksi oleh juniornya dengan cara yang menohok. Bahkan menurut pendapat kami, watak asli seseorang itu akan muncul ketika memegang kekuasaan," kata Haikal Hassan dalam prolognya.

"Kalau ada Bung Karno pernah bilang Jas Merah jangan sekali-kali lupakan sejarah. Maka Pak Mahfud kita pesankan Jas Metal, jangan sekali-kali lupakan jejajk digital," kata Haikal Hassan.

"Ada sebuah upaya sistematis sekali dalam wacana beliau dan wacana negara yang mengarahkan ini konflik horizontal ini bukan pelanggan HAM seolah-olah negara mau cuci tangan dari kasus itu timbul lagi definisi baru terstrukturlah, sistematisla, meluasnya harus semua daerah," kata Haikal Hassan.

"Kumpulkan semua pengusaha bus di sini dari Aceh sampai Papua yang dilarang. tTidak boleh angkut acara 212. kumpulkan, luas itu. Itu pelanggaran HAM nggak boleh angkut orang. Ukurannya apa? yang jelas masyarakat terframing dari kata-kata Pak Mahfud. Kalau tidak mau diliput, jangan ucapkan kata ambigu seperti itu," lanjutnya.

Dua contoh lain yang baru terjadi di era Jokowi juga diungkap.

:Tewasnya ratusan orang di pemilu kemarin, kita minta divisum. Kenapa mereka serentak meninggal jumlah lebih dari satu pesawat Boeing hampir 700. Visum, kita minta tolong divisum. Kita minta benar nggak tidak ada kejahatan HAM," lanjutnya dengan nada suara yang tinggi.

Juga korban kerusuhan 21 dan 22 Mei itu juga belum jelas penyelesaiannya.

Simak video lengkapnya:

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved