Ritual Adat Massosor Manurung
BREAKING NEWS: Ritual Ada Massossor Manurung Kerajaan Mamuju Nyaris Ricuh, Ini Masalahnya
Sejumlah pemangku adat Mamuju melakukan protes atas pemberiaan Mandat kepada H Muhammad Thamrin Endeng.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Ritual adat Massosor Manurung (pencucian kris pusaka) Lasa Laga Kerajaan Mamuju, di Rumah Adat Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, nyaris ricuh, Selasa (17/12/2019).
Sejumlah pemangku adat Mamuju melakukan protes atas pemberiaan Mandat kepada H Muhammad Thamrin Endeng.
Ia diberi mandat selaku salah satu pemangku adat atau gala'gar pitu, untuk naik diatas panggung duduk bersama para raja mengikuti prosesi adat.
Keributan tersebut terjadi sebelum proses Massossor Manurung dilaksanakan, atau saat pemandu acara memanggil satu persatu para pemangku adat atau gala'gar pitu.
Tiba-tiba dari belakang panggung beberapa orang yang menggunakan pakaian adat berteriak.
Lalu berjalan ke depan panggung, sehingga membuat para tamu raja se nusantara kaget lalu berdiri.
Mereka ingin membuat keributan jika H Muhammad Thamrin Endeng, tetap diberikan mandat selaku salah satu pemangku adat atau gala'gar pitu.
Ritual ada Massossor Manurung merupakan salah satu rangkaian acara Festival Maradika Mamuju 2019, yang mengundang ratusan raja se nusantara.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
